5 Sisi Positif Kopi Bagi Kesehatan Pada Kepala

Siapa di sini yang hobi minum kopi? Sepertinya hampir sebagian besar dari kita, sangat suka dengan minuman yang satu ini. Bahkan saya pribadi juga suka menyeruput kopi di beberapa kesempatan tertentu, misalnya saat beraktivitas (ngeblog), ngumpul bareng atau kalau mood lagi pengen ngopi muncul. Apalagi kalau secangkir kopi disajikan dalam keadaan hangat ditambah camilan saat cuaca dingin (musim hujan), pasti rasanya tambah nikmat saja.

Kopi merupakan minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Secara umum, ada dua jenis biji kopi, yaitu arabika dan robusta.

Seperti kita ketahui, di pasaran ada berbagai merk kopi yang dijual yang bisa kita temui. Masing-masing merk punya citarasa tersendiri. Ada yang rasanya pahit, manis banget, pakai ampas atau tanpa ampas. Kalau saya sendiri cenderung menyukai kopi tanpa ampas dengan campuran krimer dan susu. Jadi kopinya yang sedikit, biar tidak terlalu pahit. Karena hidup ini sudah pahit!

Baca juga artikel tentang kopi yang satu ini : Blog dan Kopi, Bagai Simbiosis Mutualisme

Kopi juga seringkali dinikmati di berbagai aktivitas. Makanya tidak heran kalau kopi bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Bahkan beberapa di antaranya ada yang mengaku kurang semangat kalau belum minum kopi. Sampai-sampai ada juga para atlet yang mengonsumsi kopi sebelum bertanding, karena senyawa aktif di dalam kopi mampu meningkatkan metabolisme energi, terutama untuk memecahkan glikogen (gula cadangan dalam tubuh).

Secangkir kopi sangat nikmat diseruput, bahkan ternyata ada manfaat positifnya bagi kesehatan kita loh, terutama efeknya bagi kesehatan kepala. Dan di artikel ini saya ingin menjelaskan secara detail apa saja, berikut ini : 

1. Melindungi dari Parkinson

Penyakit Parkinson adalah kondisi di mana terjadi penurunan daya kerja sel saraf secara bertahap pada otak bagian tengah yang berfungsi untuk mengatur tubuh. Pada umumnya Parkinson ditandai dengan tremor atau gemetaran.

Seperti dilansir dari Medical News Today, ternyata Parkinson itu belum ada obatnya. Berbagai perawatan yang ada saat ini hanya untuk membantu mengatasi gejalanya saja loh.

Namun kabar baiknya, berdasar sebuah penelitian menunjukkan kalau kopi mampu melindungi seseorang dari terkena Parkinson. Hal ini karena kandungan kafein di dalam kopi berperan besar dalam memberikan perlindungan terhadap penurunan daya kerja sel saraf dalam Parkinson.

Kopi mengandung ratusan senyawa yang bisa berinteraksi dengan zat-zat kimia di dalam tubuh. Para peneliti menemukan senyawa bernama eicosanoyl-5-hydroxytryptamide (EHT) yang disebut-sebut mampu memperlambat timbulnya penyakit Parkinson. (Sumber : Kumparan)

2. Meningkatkan Daya Ingat

Dalam sebuah penelitian, para ahli menjabarkan bahwa kafein mampu menghadang sebuah molekul yang bernama adenosin. Molekul adenosin ini bisa mengganggu fungsi sel saraf (neurotransmitter) dalam otak. Perlu diketahui, sel-sel otak kita harus bekerja secara baik dan kompak agar mampu menyimpan informasi baru ke dalam ingatan.

Kafein juga terbukti mampu meningkatkan komunikasi antar neuron di otak, yaitu daerah CA2 di hippocampus, yang merupakan bagian otak yang berperan penting dalam ingatan.

Namun, pastinya setiap orang punya reaksi yang berbeda terhadap kafein, ada yang cukup sensitif, sehingga jadi gelisah, jantung berdebar cepat atau gemetar. Ada juga yang sudah terbiasa sehingga efeknya tidak terlalu terasa. (Sumber : Hellosehat)

3. Mencegah Penyakit Alzheimer

Di dalam kopi terdapat stimulan, kafein dan antioksidan yang mampu merangsang kerja dari sel-sel otak, yang ternyata mampu untuk mencegah penyakit Alzheimer. Alzheimer merupakan jenis kepikunan yang berbahaya karena mampu melumpuhkan pikiran dan kecerdasan seseorang. Keadaan ini ditunjukkan dengan kemunduran fungsi intelektual dan emosional secara progresif dan perlahan sehingga mengganggu kegiatan sosial sehari-hari. (Sumber : Lifestyle.Kompas)

4. Mencegah Peradangan pada Otak

Lagi-lagi berdasar pada sebuah penelitian bahwa kandungan pada kopi, yakni polifenol, salah satu antioksidan yang terbukti mampu mencegah peradangan pada dua bagian otak, yaitu pada bagian cortex dan hippocampus. Tidak hanya itu saja, polifenol juga mampu mencegah peradangan yang bisa menyebabkan masalah pada kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung, osteoporosis hingga kanker. (Sumber : Merdeka)

5. Mencegah Rambut Rontok

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr Adolf Klenk di Germany's University of Lubek membeberkan sebuah fakta menarik seputar kerontokan pada rambut. Ternyata kopi memiliki khasiat yang cukup efektif dalam mencegah rambut rontok, terutama pada pria. Kandungan kafein pada kopi mampu berpenetrasi ke dalam akar rambut untuk menanamkan kandungan alamiahnya yang bisa menguatkan batang rambut dan meningkatkan pertumbuhan rambut.

Eksperimen tersebut menguatkan bahwa kafein merupakan pengobatan terbaik untuk mengatasi kebotakan. Kafein terbukti ampuh mendorong energi bagi rambut untuk bisa tumbuh lebih tebal dan banyak pada fase pertumbuhan. Menurut Dr. Adolf Klenk, perawatan ilmiah ini terinspirasi dari pengobatan di peradaban Mesir kuno.

Lalu bagaimana caranya? Anda bisa mengaplikasi kopi sebagai masker di kulit kepala. Oleskan kopi pada kulit kepala, lalu diamkan selama kurang lebih 15 menit, lalu bilas hingga bersih. Cara ini lebih tepat, daripada Anda harus mengonsumsi kopi hingga 50 cangkir setiap hari untuk menstimulasi akar rambut agar lebih produktif. Minum 50 cangkir kopi setiap hari justru akan menjadi racun di dalam tubuh, ungkap Dr. Adolf Klenk. (Sumber : Lifestyle.Kompas)

Baca artikel ini kalau mau minum kopi namun tetap sehat : Ubah Kebiasaan Minum Kopi Jadi Lebih Sehat. Ini 5 Tips yang Bisa Diterapkan!

Untuk mendapatkan khasiat dari kopi, maka Anda bisa mengonsumsi kopi dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan, karena kalau berlebihan justru akan berdampak negatif bagi tubuh Anda.

Semoga bermanfaat.