Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Blog dan Kopi, Bagai Simbiosis Mutualisme

Tuhan menciptakan segala sesuatu di dunia ini dengan berpasang-pasangan. Ada pria ada wanita, ada siang ada malam, ada tinggi ada rendah, ada bagus ada jelek, ada saya ada kamu. Iya... KAMU. Dan saya yakin, masing-masing memiliki peranan yang terbilang cukup penting untuk saling melengkapi satu sama lain.


Begitu juga dengan kopi dan blog. Kalau saya boleh meminjam istilah dari dunia Biologi yang pernah kita pelajari, Simbiosis Mutualisme, artinya hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain. Memang sih, sepertinya terlalu memaksa kalau meminjam istilah tersebut. Tapi memang begitu kenyataannya, seolah "mereka" berdua memiliki chemistri yang pas ketika disandingkan. Mirip Romeo dan Juliet.

Bagi seorang blogger, teman paling setia dan menyenangkan saat ngeblog adalah menyeruput secangkir kopi dengan ditemani sebaskom cemilan. Tidak heran, aktivitas ngeblog akan terasa semakin bertambah semangat dan menyenangkan. Rasanya bagai disuapin Raisa pakai sendok semen. Begitu menurut pendapat sederhana saya.

Secangkir Kopi - Blog Mas Hendra


Tapi memang seperti itu yang saya rasakan, seolah saya mendapatkan energi baru ketika menyeruput secangkir kopi.

Berdasarkan keterangan yang saya kutip dari situs grosiramazonplus.com, kopi mengandung zat kafein, dimana setelah kita meminum kopi tersebut, zat kafein akan diserap ke dalam aliran darah yang kemudian akan mengalir ke otak. Dengan catatan, sampeyan masih punya secuil otak.

Kemudian, kafein tersebut akan meningkatkan aspek fungsi otak, termasuk suasana hati, mood, kewaspadaan, tingkat energi, tingkat reaksi dan fungsi umum kognitif (kemampuan dalam berpikir). Selain itu kafein juga dapat meningkatkan adrenalin dalam tubuh kita yang menjadikan tubuh kita siap untuk melakukan aktivitas yang intens. 

Baca juga artikel : Kopi, Dahulu dan Sekarang

Ketika penyakit maag masih betah menemani saya di saat kesepian, saya terlalu pengecut untuk mengambil resiko dengan menyeruput secangkir kopi yang tidak berdosa. Dengan dalih khawatir penyakit maagnya akan kumat.

Namun sekarang, seiring semakin bertambahnya usia Raisa, penyakit maag saya sudah tidak pernah kumat lagi, dan saya pun tampil berani untuk menyeruput secangkir kopi dengan gagahnya.

Sudah menjadi rahasia publik, banyak dari teman-teman sobat blogger yang ngeblog sambil menikmati secangkir kopi, bahkan termasuk saya sendiri. Karena manfaat kopi salah satunya dipercaya dapat membangkitkan 1001 macam gairah dalam melakukan aktivitas, termasuk dalam ngeblog sekalipun. Atau mungkin juga gairah-gairah nyeleneh nan gahar yang lainnya.




Posting Komentar untuk "Blog dan Kopi, Bagai Simbiosis Mutualisme"