Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gara-gara Ngantuk, Motor Nyerempet Underpass Pondok Indah


Kejadian ini sudah cukup lama saya alami, dan baru pertama kalinya ngalamin semenjak naik motor belasan tahun. Seperti biasa, saya pulang kerja dari hotel tempat saya bekerja sekitar jam 11.30 malam. Gak ada firasat apapun kayak piring yang terjatuh ataupun bingkai foto yang terjatuh mirip di sinetron-sinetron gak jelas itu. Saya naik motor dengan kecepatan sedang, karena saya sadar usia motor bebek saya sudah cukup tua, jadi tarikannya sudah mulai berkurang. Lagian buat apa ngebut di jalanan, kan gak lagi ikutan balapan juga toh.

Singkat cerita, baru juga perjalanan pulang kerja dimulai, mata sudah mulai gak bersahabat. Tapi saya tetap memaksakan untuk melaju. Biasanya kalau sudah ngantuk gini, saya cuci muka pakai air minum yang saya bawa di dalam tas. Kalau teman saya biasanya mampir ke warung untuk ngudud dan ngopi syantik. Idenya sih cukup cemerlang, tapi saya belum praktekin.

Baca juga artikel : Ban Motor Kempes Tengah Malam! Untung Pakai Ban Tubeless

Tapi entah kenapa, saya tetap memaksakan untuk melaju dan memutuskan untuk cuci mukanya nanti-nanti saja. Nah pas sampai di underpass Pondok Indah, mata saya sudah merem sepersekian detik, dan tiba-tiba motor saya sudah menyerempet tembok. Kebetulan saya gak pakai sarung tangan, alhasil tangan saya lecet tergores tembok. Jaket saya juga sampai bolong. Untungnya saya gak sampai terjatuh. Apalagi situasi juga cukup ramai, bisa dibayangin kalau sampai terjatuh ke tengah jalan.

Setelah menyerempet tembok, saya langsung kaget dan terbangun. Shock juga sih. Tiba-tiba ada dua motor yang menepi dan menanyakan keadaan saya. Apakah saya baik-baik saja. Saya bilang sih cuma karena ngantuk saja. Saya berterima kasih sama kedua bapak yang sudah peduli menanyakan kondisi saya setelah kejadian itu. Saya cukup respect dengan tindakan kedua bapak tersebut. Masih peduli dengan pengendara lainnya.


Setelah semua kondisi kondusif, saya langsung melanjutkan perjalanan pulang. Walau masih shock dengan kejadian tadi, saya tetap berpikir positif dan bersikap tenang. Rasa ngantuk yang sedari tadi menyerang, mendadak hilang. Mata pun langsung terasa segar. Sementara tangan kiri saya baret dan berdarah, meski gak terlalu parah, tapi tetap terasa perih. Tapi gak seperih ketika ditikung teman!

Sampai di rumah, saya langsung membersihkan luka di tangan dengan air mengalir dari keran. Terasa perih banget, tapi memang harus dibersihkan, biar gak ada kuman yang menempel di luka tersebut. Setelah itu langsung saya olesi obat merah dan lukanya dibiarkan terbuka (gak ditutup plester seperti Hansaplast), alasannya sih biar lukanya cepat kering. Kalau cepat kering, kan otomatis cepat sembuh juga lukanya, hehehe.

Baca juga artikel ini : Cara Menggunakan Koyo Hansaplast yang Benar dan Menyeluruh

Kejadian kecelakaan di sepanjang jalan Tentara Pelajar - Pondok Indah, Jakarta Selatan sudah cukup sering saya temui. Penyebabnya tentu saja sangat beragam. Ada yang kecelakaan motor tunggal hingga meninggal di tempat. Ada yang mobil nyerempet pembatas jalur busway. Ada mobil yang nabrak pembatas jalan underpass. Pokoknya beragam.

Sikap berhati-hati dan selalu fokus saat berkendara memang menjadi hal wajib yang gak boleh dianggap sepele. Bahkan ketika kita kurang enak badan atau saat mengantuk pun pasti akan mengganggu konsentrasi saat berkendara. Dan sudah banyak kejadiannya loh.

Jadi saat mata mulai mengantuk, menepilah sejenak. Anda bisa cuci muka atau mampir ke warung untuk ngopi atau sekadar ngemil, biar otak dan mata bisa fokus lagi. Karena menurut para pakar, minum atau ngemil bisa mengembalikan mood, meningkatkan kinerja otak biar tetap waspada serta menambah fokus saat menjalani aktivitas. 

Atau cara sederhananya Anda bisa memasang foto mantan di dashboard kendaraan Anda biar tetap fokus. Eh, Anda bisa fokus atau malah sebaliknya nih???

Semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi semuanya.

1 komentar untuk "Gara-gara Ngantuk, Motor Nyerempet Underpass Pondok Indah"

  1. Kalau ngantuk itu memang harus menepi sebentar dan beri kejutan pada mata, sebab kalau kena angin sepoai2, dimanapun mata ngantuk itu berasa di pulau kapuk.
    Semoga kita berkendara dengan aman dan selamat.

    BalasHapus