Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat

Cara Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat

Sebagai karyawan, saya mendapatkan jatah asuransi kesehatan keluarga yang bisa digunakan selama saya masih bekerja di perusahaan tersebut. Ini merupakan benefit atau keuntungan sebagai seorang karyawan. Terlepas dari itu semua, saya merasa tidak perlu ribet lagi ketika ingin memilih asuransi kesehatan untuk keluarga, karena sudah diurus semua oleh perusahaan, saya hanya tinggal menggunakannya saja.

Namun, bagi yang bukan seorang karyawan dan tertarik memilih asuransi kesehatan untuk keluarga tercinta, tentu akan kebingungan saat ingin membeli produk asuransi kesehatan. Apalagi saat ini banyak sekali produk asuransi dari berbagai perusahaan asuransi, dengan beragam program dan keuntungan yang menggiurkan.

Nah bagi Anda yang masih bingung apa yang sebaiknya diperhatikan sebelum memilih asuransi kesehatan, ada baiknya menyimak tips-tips berikut ini : 

1. Asuransi Keluarga
Bagi Anda yang sudah berkeluarga sebaiknya cermat dalam memilih asuransi kesehatan, apakah harus membeli lebih dari satu polis untuk masing-masing anggota keluarga? Artinya jika Anda memiliki empat anggota keluarga, berarti Anda harus membeli empat polis asuransi. 

Atau Anda hanya cukup membeli satu polis saja untuk satu keluarga? 

Pertanyaan tersebut mungkin akan muncul di benak Anda. Nah tipsnya, sebelum Anda membeli produk asuransi, Anda harus cek terlebih dulu ke beberapa perusahaan asuransi dan membandingkan besar premi yang harus dibayar.

Pastikan produk asuransi kesehatan yang Anda beli bisa menanggung satu polis untuk satu keluarga. Karena biasanya harganya bisa lebih murah dibanding Anda harus membeli beberapa polis.

2. Syarat Rawat Inap
Dalam memilih asuransi kesehatan, Anda sebaiknya memeriksa informasi secara detail mengenai syarat rawat inap. Karena bisa saja pengajuan klaim rawat inap Anda ditolak lantaran klaim Anda dianggap tidak memenuhi syarat-syarat yang telah diberikan. Jangan sampai hal ini menimpa Anda.

Ada beberapa perasyaratan mengenai rawat inap yang perlu Anda perhatikan :

- Rawat inap harus dilakukan di rumah sakit
Pihak asuransi tidak akan mengganti klaim rawat inap Anda, karena Anda dirawat di klinik, bukan di rumah sakit. Jadi mengenai rawat inap ini, gali informasi secara detail apa itu definisi rawat inap.

- Berapa lama rawat inap
Beberapa pihak asuransi memberikan persyaratan yang berbeda mengenai hal ini. Ada yang menetapkan satu hari rawat inap sudah bisa klaim. Ada yang dua hari baru bisa klaim. Ada yang hanya di UGD (tidak perlu masuk kamar) sudah bisa klaim. Dan sebagainya.

- Harga kamar rawat inap
Masing-masing rumah sakit menawarkan harga kamar yang berbeda sesuai dengan fasilitas yang didapatkan. Semakin lengkap fasilitasnya, maka semakin mahal harga kamar yang harus dibayar. Biasanya masuk dalam kategori kelas 1 atau kelas VIP.

Pastikan kepada perusahaan asuransi, tipe kamar kelas berapa yang Anda dapatkan. Apakah Anda juga bisa melakukan upgrade kamar, misalnya dari kamar kelas 2 ke kamar kelas 1.

3. Syarat Rawat Jalan
Perlu Anda ketahui, persyaratan antara rawat inap dan rawat jalan berbeda. Tidak semua asuransi menawarkan keduanya. Jadi pastikan dulu apakah produk asuransi yang Anda beli sudah termasuk rawat jalan atau hanya rawat inap saja.

Saya pernah punya pengalaman karena sakit, saya berobat ke sebuah rumah sakit swasta yang termasuk dalam rekanan asuransi. 

Saat di bagian pendaftaran, saya tanya ke petugas apakah saya bisa membayar menggunakan asuransi milik saya. Setelah dicek, ternyata asuransi saya tidak bisa meng-cover biaya berobat jalan (rawat jalan).

Jadi asuransi milik saya (dibuatkan dari kantor) hanya bisa mengganti biaya rawat inap saja.

4. Ajukan Saat Usia Masih Muda
Ketika Anda masih dalam usia produktif dan memiliki penghasilan, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk membeli produk asuransi. Karena semakin bertambah usia, maka risiko sakit atau kematian semakin tinggi. Yah walaupun umur tidak ada yang bisa menebak.

Pada dasarnya usia akan mempengaruhi tingkat premi yang harus Anda bayar. Orang yang berusia lebih tua biasanya membayar premi lebih mahal dari yang usia lebih muda.

Memilih asuransi kesehatan di usia muda bisa lebih menghemat, karena membayar premi yang lebih murah. Selain itu juga tingkat risiko terkena penyakit lebih kecil saat usia muda.

5. Klaim Ganda (Double Claim)
Saat ini hampir semua orang sudah mengikuti program asuransi kesehatan dari pemerintah (BPJS). Lantas Anda mungkin kepikiran, apakah saya masih bisa mengajukan asuransi kesehatan lagi, sementara saya sudah punya BPJS.

Pihak rumah sakit biasanya hanya mengeluarkan satu kuitansi asli saja. Lantas, bagaimana saya mau mengajukan klaim asuransi tambahan lainnya? Sementara, saya tidak mungkin meminta dua kuitansi asli dari rumah sakit.

Nah di sinilah pentingnya Anda menanyakan informasi detail kepada perusahaan asuransi sebelum Anda memilih asuransi kesehatan

Hal ini tidak harus terjadi jika perusahaan asuransi bisa menerima klaim ganda. Ini berarti salah satu pihak asuransi kesehatan (baik pemerintah maupun swasta) bisa menerima kuitansi legalisir saja (tidak perlu kuitansi asli) untuk mengajukan klaim. 

Jadi pastikan produk asuransi kesehatan yang Anda beli bisa menerima klaim ganda.

6. Ajukan Ketika Sehat
Ada sebuah ketentuan di dalam asuransi kesehatan yang disebut 'pre-existing condition'. Kondisi penyakit yang sudah ada sebelum Anda menjadi nasabah asuransi kesehatan. 

Ini artinya penyakit-penyakit yang sudah ada biasanya tidak akan ditanggung oleh pihak asuransi. Walaupun dalam kondisi tertentu bisa saja perusahaan asuransi mau menanggungnya, namun kemungkinannya sangat kecil.

Maka memilih asuransi kesehatan yang tepat adalah ketika Anda dalam keadaan sehat. Jangan sampai Anda baru membeli asuransi kesehatan ketika Anda sudah berada di ruang ICU.

7. Pilih Program Hospital Cash Plan
Hospital cash plan merupakan jenis asuransi yang menanggung biaya rawat inap dan setiap tindakan dokter yang dilakukan selama dirawat. Tidak hanya itu saja, pada beberapa perusahaan asuransi, program hospital cash plan juga mencakup biaya perawatan di kamar ICU/ICCU, pembedahan dan biaya ambulans.

8. Pilih Asuransi Kesehatan Murni
Pahami jenis asuransi kesehatan saat Anda ingin membeli produk asuransi kesehatan. Ada asuransi kesehatan unit link dan asuransi kesehatan murni. 

Di dalam asuransi unit link, premi yang Anda bayarkan, sebagiannya digunakan untuk investasi. Padahal di sisi lain, mungkin saja Anda tidak terlalu membutuhkan investasi tersebut. 

Namun karena kecerdikan perusahaan asuransi dalam menawarkan asuransi kesehatan, membuat Anda menjadi tergiur. Padahal lebih baik Anda investasikan saja uangnya di reksadanaemas ataupun saham.

Sedangkan asuransi kesehatan murni, biaya preminya jauh lebih murah dibanding asuransi unit link.

Cara Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat

Kesimpulan
Kembali lagi kepada niat Anda. Saya tidak melarang Anda untuk membeli produk unit link. Saya hanya menyarankan Anda untuk memilih asuransi kesehatan murni sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

Demikian tips-tips yang sebaiknya Anda lakukan saat ingin memilih asuransi kesehatan untuk keluarga Anda. Sehingga Anda tidak keliru dan kecewa di kemudian hari, lantaran produk asuransi yang Anda beli tidak sesuai dengan kebutuhan Anda.

Semoga bermanfaat.

6 komentar untuk "Cara Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat"

  1. kalau asuransi terpercaya, apa ya mas. kira kira nggak bakalan goyang. heheh

    BalasHapus
  2. Oh ternyata bisa memiliki asuransi kesehatan lebih dari satu.
    Nah itu masalahnya klaim ganda itu gimana ya?
    Apakah berarti salah satu pihak asuransi memberikan pengganti uang selama perawatan?

    BalasHapus
  3. Salam kunjungan dari Malaysia :)

    BalasHapus
  4. @Fajar Herlambang : Saya gak bisa bilang mana asuransi yang paling terpercaya. Karena masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya. Yang bisa dilakuin adalah sering-sering membaca testimoni para nasabah ataupun mendengar langsung testimoni dari teman atau saudara.

    BalasHapus
  5. @ASTraveller : Salam kenal dari Indonesia. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini

    BalasHapus
  6. @Djangkaru Bumi : Saat klaim, biasanya asuransi minta kuitansi asli dari rumah sakit mas. Sementara pihak rumah sakti gak mungkin ngasih dobel kuitansi. Nah makanya sebaiknya pilih asuransi yang bisa nerima klaim dari kuitansi copy-an.

    BalasHapus