Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Jenis SMS Penipuan dan Cara Mencegahnya

5 Jenis SMS Penipuan dan Cara Mencegahnya - Blog Mas Hendra

Mungkin sudah puluhan kali saya menerima SMS masuk dari nomor tidak dikenal. Ada beberapa SMS yang sengaja tidak saya hapus, karena saya ingin share lewat artikel ini, sekaligus (kalau perlu) melaporkan ke pihak terkait. Isi SMS tersebut tidak jauh dari urusan minta pulsa, minta ditransfer ke nomor rekening tertentu, mendapatkan hadiah undian hingga tawaran pinjaman online. Mungkin sebagian dari Anda juga ada yang pernah mengalaminya. Atau bahkan sering?


Berbagai modus penipuan tidak hanya dilakukan melalui pesan singkat (SMS) saja, tapi semakin berkembang menjadi lebih kreatif lagi. Ada beberapa modus penipuan yang biasa dilakukan, mulai dari menyebarkan kupon undian palsu atau menyebarkan dokumen yang berisi cek senilai miliaran rupiah yang tergeletak di jalan. Saya sendiri pernah menemukan kupon undian (berhadiah mobil) di depan rumah saya. Cerita selengkapnya bisa baca di : Pagi-pagi Dapat Hadiah Mobil Avanza!

Seiring perkembangan teknologi, para penipu rupanya semakin pintar saja. Penipu menghalalkan segala cara agar Anda terperdaya dan memberikan sejumlah uang dengan cuma-cuma. Nah kali ini Blogmashendra.com akan membahas jenis-jenis SMS Penipuan serta cara mencegahnya.

Jenis-jenis SMS Penipuan
Sebenarnya ada banyak modus penipuan melalui pesan singkat. Tapi akan saya rangkum yang paling umum saja, berikut ini :

1. SMS Hadiah
Isi SMSnya kurang lebih seperti ini :

"PT. LAZADA Mengucapkan SELAMAT, Anda resmi mendapatkan HADIAH KE-2 Rp. 175juta. PIN PEMENANG (KBR99D7). U/ info klik www.thr-lazada989.blogspot.com"

Ini salah satu modus penipuan yang umum sering kita dapatkan. Padahal kita sendiri belum tentu atau bahkan tidak pernah mengikuti program undian. Dan belum tentu juga brand atau perusahaan tersebut sedang mengadakan progam undian berhadiah. Tapi karena hadiahnya menarik dan jumlahnya sangat besar, masih saja ada yang terperdaya dengan iming-iming hadiah tersebut.


Biasanya Anda akan diminta untuk :
- Menelepon dan transfer sejumlah uang untuk membayar pajak hadiah
- Mengisi data-data pribadi yang sifatnya rahasia
- Menstransfer sejumlah uang sebagai tanda terima, dan lain sebagainya.

Beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan :
- Periksa nomor pengirim sms, apakah nomor resmi (tidak berupa angka), misalnya : LAZADA. Kalau nomor pengirim berupa nomor handphone biasa (misalnya : 0812-3456-7890), maka besar kemungkinan ini adalah modus penipuan.

- Periksa alamat website, apakah website resmi atau bukan. Bedakan antara website gratisan yang berakhiran .xyz, .blogspot.com, .wordpress.com dan lainnya, dengan website berbayar (.com, .co.id dan lainnya). Kalau website gratrisan, besar kemungkinan ini modus penipuan.

- Konfirmasi ke website brand resmi penyelenggara apakah memang sedang ada program undian berhadiah atau tidak.

2. SMS Minta Pulsa
Kita semua sudah tidak asing lagi dengan SMS minta pulsa dari kerabat atau keluarga palsu. Yang paling populer adalah "Mama Minta Pulsa".

Biasanya isi SMSnya kurang lebih seperti ini :
"Nak/Kak/Dek, mama/papa/adik/kakak/paman minta tolong sekarang lagi ada masalah di kantor polisi dan pulsa habis. Tolong isiin pulsa ya ke nomor baru di 08xxxxxxxxxx, ini mama sms pake nomor pak polisi"

Modus penipuan ini bertujuan untuk memanfaatkan keadaan psikologi calon korban dengan membuat korban panik dan segera mengisikan pulsa kepada nomor tersebut.

Beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan :
- Tetap tenang dan jangan keburu panik.
- Konfirmasi langsung ke pihak keluarga, apakah memang benar ada di kantor polisi atau jangan-jangan malah sedang pada MABAR.
- Kalau memang pulsa habis, kenapa harus minta diisi pulsa ke nomor yang baru. Ini saja sudah keliatan modusnya. Please think smart!
- Kalau sudah ketauan modus penipuan, Anda bisa saja mengerjai balik si penipu. Tapi Anda harus siap mental dan cukup cerdik dalam hal ini.

3. SMS Salah Transfer
Modus yang dilakukan adalah seseorang mengaku kalau dia sudah transfer ke rekening kita dengan jumlah tertentu. Biasanya isi SMSnya seperti ini :

"Selamat siang, saya sudah transfer sebesar 2 juta rupiah ke rekening Anda, mohon segera diproses orderannya".

Kalau saja Anda merespon dengan membalas pesan tersebut, maka Anda akan diminta dan diarahkan untuk mengembalikan dana tersebut ke si penipu. Biasanya si penipu memang mengirim SMS ini secara acak, tanpa mengetahui bank yang digunakan oleh calon korban.

Beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan :
- Jika Anda tidak merasa memiliki rekening bank yang dimaksud, Anda bisa mengabaikannya.
- Kalau Anda memang merasa memiliki rekening bank yang dimaksud, cek lebih dulu apakah memang ada transaksi yang terjadi. Kalau memang ada, segera lapor ke bank terkait, tanpa harus menelepon si penipu lebih dulu.

4. SMS Pinjaman Uang
Mungkin sebagian dari Anda ada yang pernah menerima SMS yang menyatakan kalau Anda terpilih sebagai nasabah untuk mendapatkan pinjaman uang, tentu dengan iming-iming bunga rendah dan proses mudah. Biasanya juga disertai link website dari perusahaan peminjam tersebut.


Sebenarnya ini ada dua kemungkinan, apakah memang SMS ini benar-benar dari perusahaan pinjaman online atau memang ada oknum yang sengaja memanfaatkan situasi ini untuk melancarkan aksi penipuan. Tapi tetap saja, keduanya cukup mengganggu.

Beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan :
- Berpikir logis. Kalau memang tidak butuh uang, jangan sekali-kali merespon SMS tersebut. Meskipun Anda memang benar-benar butuh uang, mungkin bisa pinjam ke saudara, teman atau tetangga, daripada harus pinjam uang dari sumber yang tidak jelas.
- Abaikan saja, kalau Anda tidak mau dibuat ribet dan sengsara dengan pinjaman tersebut.
- Laporkan. Anda bisa melaporkan nomor SMS tersebut ke layanan FCC OJK di 1-500-655 atau kirim screen capture SMS tersebut ke email : konsumen@ojk.go.id.


5. SMS Beli atau Sewa Rumah
Bagi Anda yang sedang memasang iklan rumah atau kosan, biasanya akan atau sering menerima SMS dari seseorang mengenai iklan yang Anda tawarkan tersebut. Kurang lebih isinya kira-kira seperti ini :

"Selamat siang, saya atas nama Ibu Tsoemani yang kemarin survey ke rumah. Mengenai harga, tolong hubungi suami saya dengan Bapak Tsoenami di nomor 08xxxxxxxx, terima kasih".

Si penipu berusaha keras meyakinkan Anda bahwa dia adalah orang yang pernah melihat rumah atau kosan yang akan dijual atau disewa. Biasanya Anda akan diarahkan untuk melakukan transfer sejumlah uang ke nomor rekening tertentu.

Beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan :
- Minta data berupa nama dan nomor handphone kepada setiap calon pembeli yang sudah pernah melihat rumah atau kosan yang Anda sewakan. Buat daftar calon pembeli.
- Cocokkan nama dan nomor handphone dengan SMS masuk yang dikirim ke handphone Anda. Kalau nomor tersebut tidak ada di daftar calon pembeli, besar kemungkinan nomor tersebut adalah modus penipuan.

💙💙💙💙💙

Itulah kurang lebih 5 jenis SMS penipuan yang paling umum terjadi. Cerdiknya si penipu adalah dia berusaha mempengaruhi psikologis calon korbannya, apalagi kalau korbannya polos, maka semakin mudah untuk diperdayai.

Selain pandai berbicara, lebih bahanya lagi, si penipu juga memiliki ilmu hipnotis yang dilakukan jarak jauh kepada calon korbannya. Ini sudah sering terjadi di berita-berita. 

Maka dari itu kita harus tetap tenang dan lebih mendahulukan logika dalam merespon setiap SMS yang masuk dari nomor tidak dikenal. Dan jangan lupa berdoa agar selalu dijauhkan dari tipu daya orang-orang jahat.

Semoga bermanfaat.

21 komentar untuk "5 Jenis SMS Penipuan dan Cara Mencegahnya"

  1. Nah, ini dia penipuan yang marak terjadi sejak lama hingga kini. Buat masyarakat perkotaan sih lumayan banyak yg paham karena pengalaman orang lain. Warga desa yang kasihan ya ada yang terjebak undian palsu dsb. Orang kota juga masih banyak yg kena beginian hehehe. Mesti hati2 baca SMS, kalau bingung minta bantuan aja, ngeri kena hipnotis juga sih. TFS :)

    BalasHapus
  2. Kalau saya pernah tuh dapet sms minta diisiin pulsa oleh ayah saya + dia tahu nama saya juga pake bahasa daerah saya, setelah ditanya ke ayah saya dia bilang nggak minta. Setelah dipikir-pikir mungkin dia orang dekat, jadi ini salah satu penipu yang harus diwaspadai wkwk.

    BalasHapus
  3. Sering banget nih Mbak ada sms masuk yang seperti mendapatkan hadiah itu. Tapi dari nomor yang nggak dikenal hm

    BalasHapus
  4. Iya nih, sekarang kok gampang banget ya kita dapat sms penipuan, hampir setiap hari lho saya dapat sms penipuan, dapet nomer kita darimana ya, kayak privasi kita udah ga ada harganya...

    BalasHapus
  5. itu dapet nomor kita dari mana yah

    BalasHapus
  6. Lama lama sebel juga dapat hadiah mobil mobil mewah tiap hati..tapii garasi tetep aja isinya cuma sepedamotor supra . Php!
    Pengen juga sekali sekali melaporkan penipuan model ini

    BalasHapus
  7. @Nurul Sufitri : Tergantung dari orangnya juga sih Mba, kadang di kota juga ada korban yang tertipu, gak hanya di kampung saja. Semoga saja gak ada korban lainnya yang tertipu lagi ya

    BalasHapus
  8. @Taufik Nurhidayat : Hmmmmm, bisa jadi sih ada orang yang memanfaatkan informasi nama anaknya, untuk minta pulsa...

    BalasHapus
  9. @Adi Pradana : Bisa jadi data dari bank dan lembaga lainnya atau ngirim nomor secara acak. Kalo merasa terganggun, bisa dilaporkan nomornya Mas Adi

    BalasHapus
  10. @Irwin : Mungkin biasanya sih ngacak om.

    BalasHapus
  11. intinya harus tetap waspada dan berpikir jernih, ya. terima kasih sudah mengingatkan

    BalasHapus
  12. Inboxku nih isinya penuh sama sms dari provider sama sms model beginian. Padahal sekarang gak pernah pakai SMS. Menggangu sekaligus ngeri sih dapet SMS begini, soalnya terakhir dapet ada yang manggil nama. "Boss Salman, dapatkan bonus bla ... bla ...bla ..." Gak tau tuh bisa dapat info nomor dari mana?

    BalasHapus
  13. kok sekarng malah makin sering yah. Katanya nomor2 sudh terdaftar dgn no ktp

    BalasHapus
  14. Kenapa yah ke sini2 malah makin marak. Padahal setiap nomor teregis dgn NIK. Apa kominfo gak bisa mantau yah

    BalasHapus
  15. @Dewi Apriliana : Kalo langsung dikirim mobilnya masih enak ya, ini cuma php doang. Boleh dilaporkan Mba, biar kapok dan berkurang

    BalasHapus
  16. @Farida Pane : Ya Mba, harus mendahulukan logika ketika kita menerima sms macam ini..

    BalasHapus
  17. @Blog Rumahan : Saya juga pernah ngalamin dapat sms yang langsung nyebutin nama. Aneh banget, tiba-tiba bisa tau nama. Masa iya mereka bisa hack daftar nama pengguna setiap provider? Apakah selemah itu sistem keamanannya? Parah asli ini, privasi kita gak ada harganya lagi

    BalasHapus
  18. @Bang Day : Nah itu dia, apa penipu sekarang lebih canggih dan lebih pintar, atau sistem keamanannya yang sangat lemah. Gak tau deh harus gimana lagi mengatasinya Bang... Punya solusi? Bagi-bagi sini lah

    BalasHapus
  19. Saya sering dapet sms penipuan. Buat kita para blogger, sudah paham sekali dengan domain gratisan yang gak modal sama sekali wkwkkw

    BalasHapus
  20. @Amir Mahmud : Iya Mas bagi kita bloger udah gak asing dengan website abal-abal, tapi masyarakat yang gak paham, pasti akan mudah percaya...

    BalasHapus