Cara Mudah Mengatasi Milk Blister yang Tidak Akan Muncul Lagi

Jika milk blister hanya muncul di salah satu payudara, bunda-bunda bisa menyusui bayi dengan payudara yang satunya lagi. Namun bila milk blister terjadi pada kedua payudara, alangkah baiknya bunda di rumah sakit menggunakan pompa ASI terlebih dulu untuk sementara waktu.

Pastikan bunda di rumah memiliki pompa ASI untuk berjaga-jaga juga apabila bunda di rumah kandungan susunya kurang. Pompa ASI nya harus memenuhi standar kesehatan dengan memilih mulut pompa dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran puting yang ada pada bunda di rumah.

Image : Pixabay.com

Walaupun begitu, pompa tersebut bisa digunakan oleh bunda untuk memerah ASI. Lakukanlah penanganan milk blister secara mandiri di rumah, hal ini bisa dikerjakan oleh bunda dengan penuh kasih sayang dan lembut.

Namun, jika perawatan di rumah tidak membuahkan hasil yang baik untuk mengatasi milk blister atau justru membuatnya tambah sakit, maka dengan demikian segeralah bunda di rumah memeriksakan ke dokter yang terpercaya agar bisa diberikan penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Milk Blister

1. Oleskan minyak zaitun

Mengoleskan minyak zaitun ke daerah puting memiliki fungsi yang sangat baik, di antaranya dengan membantu melembutkan kulit. Langkah awal dengan merendam kaos terlebih dulu dengan minyak zaitun yang sudah disiapkan.

Lalu oleskan minya zaitun ke bagian milk blister dan di area puting secara perlahan. Kemudian letakkan kapas pada puting di dalam bra dan waktunya bisa seharian full.

2. Hindari memakai bra terlalu ketat

Hindari penggunaan bra yang ketat selama masa menyusui. Memang banyak manfaat dan berguna untuk bunda di rumah, tetapi jangan terlalu memaksakan diri untuk menggunakan bra ketat atau bra yang menggunakan kawat.

Disamping bisa mengakibatkan adanya milk blister dan akan terasa sakit, bra yang terlalu kencang atau ketat juga bisa menyebabkan masalah lain pada payudara.

3. Konsumsi obat-obatan 

Jangan lupa menggunakan obat-obatan untuk menghindari milk blister tersebut, salah satunya dengan memakai obat lechitin yang bisa membantu untuk melonggarkan atau membuang sumbatan pada area puting susu, agar ASI nya lebih lancar.

Namun berkaitan dengan hal tersebut, sebaiknya bunda mengkonsultasikan dengan dokter terlebih dulu, dan dokter kepercayaan bunda di rumah sebelum menggunakan obat-obatan tersebut.

4. Konsultasi

Jika dirasa belum cukup, bunda bisa melakukan konsultasi laktasi untuk mendapatkan rekomendasi penanganan yang lebih baik dan tepat. Bunda di rumah bisa berkonsultasi dengan ahli konsultan lakstas. 

Konsultan ini akan memberitahu tentang cara penanganan atau cara mengatasi milk blister dan untuk mencegahnya muncul kembali milk blister, serta konsultasi bagaimana cara posisi bunda menyusui.

5. Pompa ASI

Untuk keamanan agar terjaga selalu bisa menyusui, jikalau milk blister hanya muncul di salah satu payudara bunda, maka dengan demikian bunda di rumah masih bisa menyusui pada bayi dengan payudara yang satunya lagi.

Namun jika milk blister terjadi pada kedua payudara, alangkah baiknya jika bunda menggunakan pompa ASI untuk sementara waktu hingga kondisi milk blister benar-benar pulih kembali.

Bunda bisa memilih pompa dengan banyak jenis dan varian yang telah memenuhi standar kesehatan, yang mana bunda harus memastikan pompa yang digunakan untuk bayi agar pas di mulut bayi tersebut serta sesuai dengan ukuran puting.

Sementara bunda menggunakan pompa untuk memerah ASI, bunda bisa menangani milk blister secara mandiri di rumah dengan tahapan yang baik dan benar agar hasilnya lebih maksimal.

Tidak kalah pentingnya jika penanganan milk blister bunda di rumah kurang maksimal, justru membuat payudara bunda bertambah sakit, maka segeralah pergi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut agar bisa ditangani dengan tepat.

Semoga bermanfaat.