Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tidak Semua Game Berdampak Buruk, Ini 5 Manfaatnya Bagi Anak!

Manfaat Bermain Game Bagi Anak-anak

Bermain game merupakan salah satu jenis aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak. Namun banyak orang tua yang menganggap kegiatan ini tidak penting, bahkan bisa memberikan dampak buruk bagi anak. Padahal lewat bermain game, anak bisa mendapatkan banyak manfaat, karena tidak selamanya game berdampak buruk bagi mereka.

Manfaat Bermain Game

Akses game saat ini memang semakin mudah, karena didukung teknologi gawai yang canggih dan koneksi internet yang semakin lancar. Sebenarnya ada banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan memainkan banyak jenis games.

Berikut adalah beberapa manfaat bermain game yang perlu Anda ketahui :

1. Melatih kemampuan otak

Kecerdasan otak tidak hanya bisa diasah dengan belajar saja, melainkan juga lewat bermain game. Saat memainkan game, anak-anak akan lebih aktif berpikir dan ini bisa menjadi ajang bagi mereka untuk berlatih tanpa batas, sehingga perkembangannya semakin cerdas.

Selama ada batas waktu yang wajar dan jenis permainannya tepat, maka bermain game mampu melatih kecerdasan otak anak.

Banyak sekali jenis game yang akan mengajak anak untuk berpikir. Salah satunya adalah jenis game strategi yang membutuhkan kemampuan anak untuk berpikir dan mengandalkan logika. Melalui berbagai permainan, anak bisa belajar problem solving dan ini bisa memberi banyak manfaat di kehidupan nyata.

2. Membentuk kreativitas

Bermain game juga akan membentuk kreativitas pada anak. Membangun kreativitas anak tidaklah mudah. Merangsang anak untuk berpikir secara kreatif juga sebuah tantangan sendiri bagi para orang tua. Melalui game, orang tua bisa membantu mengembangkan kreativitasnya lebih luas lagi.

Ajak anak untuk memilih jenis permainan yang disukai dan orang tua hanya perlu memfasilitasinya dengan membeli beragam jenis paket games favorit. Melalui permainan tersebut, anak akan belajar berimajinasi. Mereka juga akan terlatih berpikir kreatif, terutama dalam menyusun strategi untuk bisa memenangkan permainan tersebut.

3. Meningkatkan kepercayaan diri

Bermain game ternyata juga bisa membantu anak untuk lebih percaya diri. Game juga akan membuat anak merasa dirinya mampu memegang kendali. Semakin mahir ia bermain, maka semakin besar pula rasa percaya diri yang akan terbentuk.

Kepercayaan diri ini sangatlah penting untuk dijadikan bekal bagi anak dalam menjalani kehidupannya nanti. Saat bermain game, anak juga akan belajar untuk mengambil keputusan sendiri.

Hal ini juga ikut berperan penting dalam membentuk kepercayaan diri anak. Mereka merasa mendapatkan tanggung jawab dan berhak untuk membuat pilihan. Artinya, ia akan semakin yakin dengan kemampuan dirinya sendiri.

4. Menambah pengetahuan

Siapa bilang game tidak membuat anak semakin pintar? Bermain game adalah metode yang sangat efektif untuk membantu anak menambah pengetahuan baru. Melalui game, anak bisa mengenal dunia baru dan hal-hal lain yang mungkin selama ini belum pernah ia temui.

Selain itu, kemampuan bahasa anak juga akan semakin meningkat. Sebagian besar jenis game menggunakan bahasa Inggris dan banyak sekali anak-anak di luar sana yang mahir berbahasa Inggris berkat game. Tentunya cara belajar seperti ini justru jauh lebih menyenangkan dan efektif bagi anak-anak.

5. Persiapan karier di masa depan

Banyak orang tua cemas dengan pilihan karier sang anak di masa depan. Apalagi ketika anak hobi main game, orang tua biasanya khawatir anak akan lalai belajar dan tidak punya pekerjaan bagus setelah dewasa nanti. Padahal, bermain game merupakan salah satu bentuk investasi untuk mempersiapkan diri berkarier di bidang eSport.

Tahukah Anda, bahwa saat ini eSport menjadi bidang yang diakui di Indonesia bahkan di dunia. Menekuni karier sebagai atlet eSport tentu akan menjadi pilihan yang sangat tepat bagi para pecinta game.

Bergabung dengan LEAD by IndiHome

Akademi eSport kini hadir di mana-mana memberi fasilitas bagi anak-anak yang gemar bermain game. Jika orang tua mendukung dengan cara yang tepat dan memberikan fasilitas yang memadai, maka anak pasti bisa menjadi atlet eSport di usianya yang masih muda.

Anda bisa memutuskan untuk bergabung dan akan dibina di akademi eSport besutan IndiHome, yakni Limitless Esport Academy (LEAD) by IndiHome. Dengan mengusung konsep athlete enablement, Anda akan dibina dan diberdayakan untuk menjadi seorang professional gamer (pro player) yang bermental atlet.

Akademi eSport LEAD by IndiHome

Perlu Anda ketahui, belum tentu semua pro player adalah atlet eSport. Namun atlet eSport sudah pasti seorang pro player. Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada aspek mentalitas. Para atlet eSport merupakan orang-orang pilihan yang siap ditempa sportsmanship-nya.

Dengan LEAD by IndiHome diharapkan mampu melahirkan the next eSport athlete Indonesia yang mampu berkiprah di level nasional hingga level internasional.

Sebagaimana atlet cabang olahraga lainnya, atlet eSport juga membutuhkan latihan rutin agar semakin sportif dan berkualitas. Para atlet eSport rutin meningkatkan skill, menguasai trik dan strategi permainan, kerja sama team, disiplin serta rajin menjaga pola makan sehat.

Alasan Mengapa Harus Bergabung dengan LEAD by IndiHome

Dalam salah satu kesempatan, saya dan beberapa rekan blogger mengikuti kegiatan yang diadakan oleh IndiHome dalam rangka mengenalkan LEAD by IndiHome melalui Zoom meeting.

Salah satu Srikandi Gamer dari IndiHome, Dyah Rasyida menjelaskan bahwa IndiHome sangat mengakomodasi siapa pun yang ingin bergabung menjadi pro player. IndiHome memberikan peran dan dukungan ekosistem eSport melalui LEAD by IndiHome.

Srikandi Gamer LEAD by IndiHome

Berikut beberapa tahapan atau mekanisme untuk bisa bergabung dengan LEAD by IndiHome :

1. Fase kualifikasi (qualification)

Seluruh peserta akan diseleksi melalui turnamen antar dua wilayah Barat dan Timur (target minimal 284 tim) yang akan menghasilkan 8 tim (masing-masing 4 perwakilan dari setiap wilayah dengan total ada 40 pemain) terbaik di seluruh Indonesia.

2. Fase pengembangan (development)

Ke-8 tim tersebut akan mengikuti fase pembinaan pertama. Serangkaian materi yang diberikan masih bersifat dasar. Pembinaan awal ini berlangsung selama dua setengah minggu.

Untuk bisa lolos ke fase selanjutnya (kedua), para peserta wajib mengikuti ujian seleksi untuk lolos ke pembinaan berikutnya. Pembinaan akan berlangsung selama dua bulan yang akan diikuti oleh 14 orang (awardee). Materi yang diberikan tingkat advance, termasuk pengetahuan tentang atlet.

3. Fase kelulusan (graduation)

Pada fase kelulusan, sebanyak 14 player terbaik yang telah menyelesaikan pendidikan dan lulus dari akademi akan dibagi ke dalam dua tim untuk mengikuti turnamen invitational pada 18 Desember 2021. Turnamen invitational tersebut berisi 4 tim undangan dan 2 tim akademi.

Head Coach of LEAD by IndiHome

Pada kesempatan yang sama, Head Coach LEAD by IndiHome, Henov menjelaskan mengenai perkembangan eSport di Indonesia dan juga di dunia. Selain itu juga beberapa manfaat menjadi atlet eSport, di antaranya :

  • - Pendapatan yang menggiurkan
  • - Menjadi populer dan dikenal banyak orang
  • - Memudahkan jalan menjadi seorang konten kreator

Konklusi

Setelah membaca artikel, semoga pandangan para orang tua sedikit lebih terbuka dalam menanggapi hobi bermain game yang dilakukan anak-anak. 

Pada dasarnya game tidak selalu buruk bagi anak. Orang tua hanya perlu mengawasi dan memberikan batasan-batasan yang jelas agar hobi bermain game bisa memberi manfaat optimal bagi anak. Berikan dukungan dan fasilitas yang memadai agar anak bisa menekuni dunia game secara lebih positif.

Anak-anak juga punya kesempatan untuk mengikuti berbagai jenis kompetisi terbuka dan anak bisa mendapat kesempatan untuk meraih prestasi yang membanggakan, baik untuk keluarga maupun negara.

Semoga bermanfaat.

32 komentar untuk "Tidak Semua Game Berdampak Buruk, Ini 5 Manfaatnya Bagi Anak!"

  1. Krucil juga suka nge game kak, apalagi selama dating. Btw banyak sisi positif dari game itu aku sepakat deh. Untuk anakku sendiri penguasaan bahasa asing lebih meningkat dan nggak gaptek

    BalasHapus
    Balasan
    1. Krucil di rumah juga jadi lebih jago bahasa Inggris gara-gara main game di ponsel. Lebih cepat menyelesaikan masalah juga. Tuh kan main game nggak selamanya buruk, asal kita tahu batasan waktunya.

      Hapus
  2. setuju deh sama poin 1 manfaat main game, melatih kemampuan otak, karena pas main game tuh kita juga sebetulnya kan dituntut berpikir cepat dan harus menguntungkan kita kan biar menang dan ga game over hahhaha. Yep, jaman sekarang tuh peluang kreativitas dan kerjanya tuh luas banget ga bisa disamain sama jaman dulu bahkan pemain game pun bisa dapet cuan berlimpah klo bener nih jalurnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Zaman sekarang, main game bisa jadi cuan yang sangat menjanjikan. Nah tinggal daftar saja ke LEAD by IndiHome.

      Hapus
  3. Wah sekarang indihome punya terobosan baru ya untuk pengembangan atlet e-sport di Indonesia, keren programnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas bro, proyek terbaru dari Indihome untuk memberdayakan para atlet eSport di tanah air. Apalagi Indonesia ini punya potensi yang sangat baik bagi para gamer.

      Hapus
  4. game nggak selalu merugikan ya mas
    selama bisa diarahkan dengan baik
    banyak juga manfaat dari bermain game ini

    BalasHapus
  5. oalaah indihome juga punya esport ..memang sih olahraga esport di sekolah2 masih belum banyak dan kontroversial juga sih padahal udah ada kompetisi internasional

    BalasHapus
    Balasan
    1. Punya dong, malah mewadahi seluruh atlet eSport dari seluruh Indonesia. Yuk ikutan juga Mba Lita.

      Hapus
  6. Emang secara gak sadar. Apa yang dinilai buruk malah membawa manfaat baik bagi anak ya kak. Ya game ini contohnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya nggak selamanya buruk Mba, yang penting tahu batasan dalam bermain game.

      Hapus
  7. Emakku juga beranggapan bahwa main game itu nggak baik jika nggak ingat waktu. Tapi, kalau hanya dijadikan selingan kala adikku lagi suntuk belajar sih nggak papa. Mungkin emakku sudah paham kali ya manfaat game bagi anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya memang kita harus melihatnya dari dua sisi yang berbeda, jangan cuma dari satu sisi saja. Biar kita juga tahu bermain game ternyata ada juga manfaatnya.

      Hapus
  8. Mantepp bangett emang programnya Lead Indihome ini mas. Aku aja ngilerr pengen ikutan wkwkwk sayang dah punya anak hihi. jadi harus nahan. Soalnya duluuu banget aku jg suka ngegame wwkwkwk, pernah main mobillejeenn juga XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga hobi main game, tapi belum pernah main Mobile Legend, saya aja belum pernah nyobain, hehehe.

      Hapus
  9. Bagus juga ya. Sudah ada wadah untuk pencinta games sehingga lebih bisa terarah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba, nggak asal main game aja, harus ada tempatnya biar lebih positif lagi bermain game.

      Hapus
  10. Sejak beberapa tahun lalu memang esport sudah muncul kompetisi-kompetisinya. Smeoga kita bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak apalagi edukasi ke anak-anak juga ya mengenai esport.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ikutan menjadi bagian dari LEAD IndiHome tentu bisa dipertimbangkan Mba Niken.

      Hapus
  11. Sepakat bangett nih, game juga banyak sisi positifnya jika diaplikasikan di dunia nyata😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bermaing game ada sisi buruk dan baiknya. Tinggal kitanya saja yang harus pandai mengatur waktu bermain game.

      Hapus
  12. Kedua anak saya sangat suka nge-game. Awalnya karena boring selama pandemi ini, akhirnya jadi keterusan. Awalnya juga saya menentang, tapi pelan-pelan kami duduk bersama, membicarakan baik-buruknya. Akhirnya kami punya kesepakatan, nge-game oke tapi harus ada nilai manfaat yang dipelajari. Entah dari sisi strategi atau bahasa asing. Kalau mereka serius, kami juga terbuka dengan kemungkinan belajar e-sport secara profesional.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya Mba Damar. LEAD bisa dipertimbangkan untuk menyalurkan bakat bermain game untuk anak-anaknya. Boleh saja main game, tapi asal ingat waktu aja, jangan sampe kebablasan.

      Hapus
  13. wah bisa jadi rekomendasi buat keponakan saya yang memang hobinya main games niy kak, kebetulan banget, biar hobinya ini bermanfaat dan malah jadi pembelajaran buat dia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nice, boleh nih dicoba mendaftar ikutan LEAD Mba Mei.

      Hapus
  14. Seutuju padamu mas, memang ngegame itu malah justru mengasah otak anak ya makin cerdik dan membuat teknik. Salut sama anak2 jaman now yang main game itu lincah-lincah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anak sekarang semakin pintar dan cerdas bermain game. Jenis permainannya juga jauh lebih bervariasi.

      Hapus
  15. Boleh juga nih kompetisinya ..biar anak yang suka game bisa dapet saran penyaluran hobinya yang positif ya.. Emang main game gak selalu negatif dampaknya.. Apalagi kalau udah ikutan kompetisi ini..banyak positifnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget, kalau hobi bermain game disalurkan untuk ikutan LEAD bakalan menjadi lebih positif ya. Terima kasih udah berkunjung ya Mba.

      Hapus
  16. Wah seru sekali ada kompetisi untuk anaknya! Sebagai sarana penyluran juga ya untuk anak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya dong sekarang sudah ada kompetisi dan berpotensi jadi atlet eSport yang bisa mengharumkan nama bangsa juga.

      Hapus