Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Akhirnya Berlangganan Indihome

Berlangganan Indihome

Kebutuhan internet setiap hari semakin tinggi saja. Sebentar saja nggak terhubung dengan internet, rasanya kok kayak ada yang kurang ya. Apalagi saya selalu mengandalkan internet untuk menulis blog, bermain sosial media, browsing dan nonton YouTube. Selain itu, saya juga harus selalu tersambung internet supaya bisa tetap berkomunikasi via WhatsApp.


Sebelum berlangganan Indihome seperti sekarang ini, saya mengandalkan internet dari operator XL. Setiap bulannya saya spend uang untuk beli paket internet sebesar Rp. 239ribu untuk kuota sebanyak 70 GB (dengan rincian 35 GB internet dan 35 GB YouTube + telepon ke semua operator selama 150 menit).

Baca juga artikel : Paket Telepon ke Semua Operator dari XL, Mempermudah Komunikasi

Jujur saja, karena di rumah ada 4 anggota keluarga yang masing-masing pakai ponsel, ditambah 1 laptop yang sudah mulai usang, terkadang kuota internet habis sebelum waktunya. Mau nggak mau, saya pun beli lagi tambahan kuota internet. Ini artinya budget saya bertambah dong, sementara kuota internet nggak bisa dipakai sepuasnya alias unlimited. Ya kalau gitu mendingan masang WiFi saja di rumah. 

Setelah melalui perundingan yang sangat sengit, saya pun memutuskan untuk berlangganan Indihome di rumah. Apalagi sebagian besar tetangga sudah banyak yang pasang. Saya berencana pasang internet Indihome dengan speed 20 Mbps dengan biaya langganan setiap bulan sebesar Rp. 375ribu + PPN.

Nggak Bisa Pasang Jaringan Baru
Saya pun menghubungi salah satu sales Indihome yang nomornya saya dapat dari tetangga yang sudah lebih dulu pasang. Kalau kita pasang lewat sales, biasanya suka ada harga promo. Selain itu juga kalau ada masalah teknis, kita bisa lebih mudah ngehibungi salesnya. Dan si sales pun biasanya dapat komisi. Yah jadi saling menguntungkan gitu deh, hehehe...

Awalnya seorang petugas lapangan Indihome datang pada Kamis, 28 November 2019. Setelah dia cek jaringan, ternyata sudah penuh. Karena kalau mau buka jaringan baru, harus secara kolektif. Satu alat yang ditempel di tiang milik Indihome bisa dipasang untuk 8 jaringan. Lebih dari itu, jaringannya akan lelet.

Kabar buruknya, saya nggak bisa pasang internet di hari itu. Agak kecewa sih, tapi mau gimana lagi. Tapi ada kabar baiknya, si petugas pun ngasih info kalau di awal tahun 2020, akan ada pembukaan jaringan baru di wilayah tempat tinggal saya.

Sesuai dengan janjinya, pada hari Minggu kuturut ayah ke kota tanggal 09 Februari 2020, dua orang teknisi Indihome pun datang ke rumah. Setelah konfirmasi ke saya dan istri perihal pemasangan jaringan internet baru, mereka pun mulai bersiap-siap menarik kabel.

Beruntung banget, tiang indihome berada persis di samping rumah, jadi mereka narik kabelnya nggak kejauhan. Karena kalau terlalu jauh juga repot, mau nggak mau ya harus pasang tiang Indihome yang baru. Ini lebih repot lagi Bambang!.


Yang Perlu Dipersiapkan
1. Minuman dan camilan
Jangan lupa bagi-bagi rezeki. Siapin camilan dan minuman buat mereka, karena lumayan juga harus narik kabel dari tiang ke dalam rumah itu bukan pekerjaan mudah. Dan butuh waktu yang cukup lama, tergantung jarak tiang ke dalam rumah.

2. Tempat naro modem
Siapin tempat yang nyaman, aman dan mudah terjangkau untuk menyimpan modem. Jauhkan dari sumber air atau anak-anak. Kalau perlu jauhkan juga dari jangkauan mantan.

3. Uang tip
Ini sih nggak wajib, terserah kalian mau ngasih atau nggak. Mereka juga nggak meminta kok. Tapi seenggaknya kita bisalah menghargai usaha mereka.

Yang Perlu Diperhatikan
1. Nggak ada biaya di awal
Setelah jaringan internet dan modem terpasang, saya nggak membayar biaya apapun. Karena tagihan akan muncul di tanggal 5 setiap bulannya. Untuk biaya pemasangan internet sebesar Rp. 150ribu pun akan ditagihkan di bulan ke-2 atau bulan ke-3.

2. Modem dipinjamkan
Ingat ya, modem ini dipinjamkan dari Indihome. Jadi, bukan hak milik pelangggan. Kalau ada masalah apa-apa atau fitur modem sudah dianggap terlalu jadul, bisa hubungi ke Indihome untuk minta ganti modem yang baru. 

3. Pastikan internet benar-benar tersambung
Setelah semua terpasang, pastikan ya kalau jaringan internet sudah bisa digunakan dengan lancar. Koneksikan semua gadget yang ada di rumah, kalau sudah oke dan lancar, berarti nggak ada masalah. Dan pastikan juga password-nya dijaga dengan baik, sebagaimana kamu menjaga si dia. Halahh...

4. Pastikan paket internet sesuai dengan permintaan
Pastikan ke petugas, paket internet yang kita pasang apakah sudah sesuai. Mulai dari speednya (berapa Mbps), apakah termasuk telepon lokal, channel tv dan yang penting total biaya per bulannya berapa (setelah pajak 10%). 

5. Periksa channel tv
Kalau kalian berlangganan paket internet termasuk TV channel, pastikan juga apakah semua channel sudah benar-benar bisa berfungsi dengan lancar atau belum.

6. Isi form yang disediakan dan simpan baik-baik
Setelah semua jaringan internet terpasang dengan baik dan nggak ada masalah, pelanggan disuruh mengisi form yang sudah disiapkan oleh petugas. Nanti salinannya yang berwarna kuning disimpan di rumah. Nama formnya Laporan Penyelesaian Pekerjaan Instalasi Pasang Baru. 

Di dalam form tersebut ada nomor pelanggan Indihome. Selain itu juga ada nomor telepon lokal. Jadi harap disimpan baik-baik formnya.

7. Nggak ada paket internet saja
Awalnya sih pengen berlangganan paket internet saja, tapi ternyata nggak ada paket yang hanya internet saja, minimal satu paket sama telepon lokal. Tapi kalian bisa minta downgrade paket ke kantor Telkom terdekat. Bilang saja mau cabut telepon lokalnya. Tagihannya lumayan berkurang loh.

Nah demikian artikel saya tentang pengalaman memasang jaringan internet Indihome. Setelah memasang internet di rumah, sudah seharusnya saya bisa lebih produktif lagi dong ya. Sayang kan kalau nggak digunakan secara maksimal.

Semoga bermanfaat.

6 komentar untuk "Akhirnya Berlangganan Indihome"

  1. saya masih setia pakai paket internet biasa mas, belum ke indihome...
    nunggu 5g mas, siapa tahu harganya banting jauh dan harga paket semakin murah meriah..
    hehe..

    BalasHapus
  2. @De Eka : Semoga saja ada harapan ke arah situ ya Mas, meski harapannya sangat tipis, hahaha... Tau sendiri provider kita itu kayak apa, gak mau rugi sedikitpun.

    BalasHapus
  3. Semoga jaringannya lancar jangan sampai Bengong... soalnya kalau sampai sinyalnya " Bengong" yang rugi pelanggan.. harus komplain dulu kadang Teknisnya ga langsung datang.. sekalian saja mas dibisnisin... jadi Wifi Corner.. pelanggannya anak anak sekolah yang pada suka main Game... tinggal nambah Router outdoor...

    BalasHapus
  4. kalau saya pakai unlimited 100 ribu per bulan cukup untuk aktivitas blogger

    BalasHapus
  5. @Dwi Sugiarto : aaamiiin, semoga selama pakai Indihome gak ada masalah, kalaupun ada, ya gak sering, kalaupun gak sering, ya semoga gak ngeganggu aktivitas blogging,

    BalasHapus
  6. @Agoes : Kalo cuma buat ngeblog doang mah pasti cukup segitu, kalo saya kan seisi rumah buka YouTube, ya mau gak mau butuh kuota yang besar dan stabil. Begitu ceritanya Mas Agoes

    BalasHapus