Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Jenis-jenis Sistem Pendingin yang Ada Pada Motor

Sudah bisa dipastikan jika mesin motor bisa menjadi panas saat digunakan atau mesin dinyalakan. Hal ini karena terjadi proses pembakaran yang terjadi di dalam mesin dari campuran bahan bakar dan juga udara. Oleh sebab itu, setiap motor harus dilengkapi dengan sistem pendingin.

Keberadaan sistem pendingin ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengurangi keadaan atau kondisi mesin yang terlalu panas. Sebab salah satu kondisi yang paling fatal saat mesin motor terlalu panas adalah piston dan juga silinder serta komponen besi lainnya di dalam motor bisa meleleh.

Sistem Pendingin pada Motor
Image : Liputan6.com

Untuk sistem pendingin yang ada di motor sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Nah, mengetahui jenis sistem pendingin di dalam motor tentu saja menjadi kewajiban dari setiap pengendara motor.

Terutama bagi Anda yang mungkin ingin membeli motor baru, Anda harus mengetahui sistem pendingin apa yang digunakan di dalam motor tersebut.

Ketahui Jenis-jenis Sistem Pendingin Motor

Ada banyak sekali pengetahuan yang harus diketahui oleh setiap pengendara motor, salah satunya adalah pengetahuan mengenai jenis sistem pendingin pada sepeda motor.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa sistem pendingin adalah sistem yang ada di dalam motor untuk membuat kondisi mesin tetap stabil, tidak terlalu panas atau overheat.

Keberadaan dari sistem pendingin sepeda motor tentu saja berguna untuk mencegah terjadinya perubahan bentuk dan juga pembakaran bahan bakar yang tidak normal.

Nah untuk menambah wawasan Anda, berikut di bawah ini adalah beberapa jenis sistem pendingin yang digunakan pada sepeda motor.

Air Cooling System atau Sistem Pendingin Udara

Jenis sistem pendingin motor yang pertama adalah air cooling system atau sistem pendingin udara. Di mana sistem pendingin ini bekerja dengan cara mengalirkan aliran udara yang dingin menuju ke sirip pendingin yang ada di dalam mesin saat mesin motor menyala.

Air cooling system ini dilakukan dengan menggunakan udara yang masuk melalui celah-celah dari mesin. Udara yang masuk melalui celah fairing tersebut akan dialirkan langsung ke dalam mesin.

Keuntungan menggunakan sistem pendingin ini adalah tidak bergantung pada kondisi cuaca.

Selama motor berjalan, tidak peduli cuaca sedang panas atau hujan sekalipun, udara bisa diserap dengan baik untuk menjadi pendingin motor. Namun sistem pendingin ini tidak cocok jika digunakan di jalanan yang macet.

Forced Air Cooling System atau Sistem Pendingin Udara Bertekanan

Berbeda dengan yang pertama, untuk forced air cooling system ini didapatkan dari penggunaan kipas yang ada di dalam mesin yang terhubung ke poros engkol dari mesin. Jadi nantinya kipas akan berputar saat mesin sedang bekerja.

Untuk forced air ini dihasilkan oleh kipas untuk kemudian dialirkan ke silinder. Jenis sistem pendingin motor yang satu ini bisa digunakan di segala macam cuaca dan juga kondisi jalan. Selama mesin motor menyala, maka kipas pendingin motor juga akan ikut menyala.

Water Cooling System atau Sistem Pendingin Cair

Jenis sistem pendingin motor selanjutnya adalah water cooling system atau sistem pendingin cair. Di mana pada umumnya sistem pendingin ini akan menggunakan radiator coolant yang juga bisa kita temukan di dalam mobil. Namun untuk motor, kinerja dari sistem pendingin ini jauh lebih sederhana dan juga simpel.

Sistem pendingin cair ini akan cocok jika digunakan untuk motor yang melewati rute perkotaan sehari-hari. Melewati kemacetan jalan dan juga melewati kontur jalan yang kurang baik menjadi salah satu hal yang tidak menjadi masalah untuk sistem pendingin cair.

Untuk cara kerjanya sendiri adalah cairan pendingin akan dimasukkan melalui jalur khusus yang akan langsung menuju ruang mesin. Berikutnya, cairan ini akan menyerap panas di area mesin tersebut.

Oil Cooling System atau Sistem Pendingin Oli

Jenis sistem pendingin motor yang terakhir adalah sistem pendingin oli. Sesuai dengan namanya, sistem pendingin ini menggunakan oli mesin di motor sebagai pendinginnya.

Selain itu, fungsi lainnya dari sistem pendingin oli adalah untuk membantu mengalirkan oli mesin yang menjadi pelumas. 

Mengenal Jenis Sistem Pendingin pada Motor

Nah itulah beberapa jenis sistem pendingin yang paling umum digunakan pada sepeda motor Suzuki.

Jika misalkan sepeda motor Suzuki Anda mengalami masalah pada sistem pendingin oli, maka segera bawa ke bengkel cabang dealer terdekat di bawah ini :

Trans Sumatra Andalanhttps://tsasuzuki.com/

Suzuki Mobil Batamhttps://suzukimobilbatam.co.id/

Suzuki Mobil Riauhttps://suzukimobilriau.co.id/

Semoga informasi ini bisa bermanfaat sekaligus menambah wawasan untuk Anda yang ingin membeli kendaraan sepeda motor Suzuki.

2 komentar untuk "Mengenal Jenis-jenis Sistem Pendingin yang Ada Pada Motor"

  1. Kurang paham soal motor jadi baru ngeh kalau sistem pendingin itu penting banget buat motor. Lumayan juga ya jenisnya, Suzuki keren memang dari tampilan juga mesin di dalamnya, mantep. Terima kasih infonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih juga atas kunjungan rutinnya Mba Anisa...

      Hapus