Tips Memilih AC Agar Hemat Listrik dan Lebih Optimal

Memilih AC bisa dibilang gampang-gampang susah. Di satu sisi kita ingin memasang AC, tapi tagihan listriknya tidak terlalu tinggi (baca : hemat listrik). Namun di sisi lain, kita juga ingin suhu ruangan terasa dingin maksimal. Memangnya bisa ya kita memilih AC dengan kriteria seperti itu? Ya bisa saja, asalkan kita tahu tips memilih AC agar penggunaannya lebih optimal lagi.

Melalui postingan singkat, jelas dan padat ini, Blogmashendra.com ingin berbagi bagaimana triknya agar AC yang kita pasang di rumah bisa terasa dingin maksimal sekaligus hemat listrik, biar tagihan bulanan tidak membengkak. Pertama-tama, ya kita harus tahu terlebih dulu apa saja tipe AC yang ada di pasaran saat ini ya guys.

Tipe AC yang Perlu Anda Ketahui

Sebelum memutuskan membeli AC, Anda harus tahu dulu tipe atau jenis AC yang ada di pasaran. Biar nantinya tidak salah membeli AC. Sudah mahal-mahal, eh malah tagihan listriknya tinggi sekali. Tujuan dari mengenal jenis AC, tidak lain adalah untuk mengetahui bagaimana cara penggunaan AC yang tepat, sehingga berpengaruh terhadap efisiensi pemakaian listrik di rumah.

1. AC standard

Namanya juga standard, ya fitur yang dibawanya pun masih biasa saja. Tidak ada yang terlalu istimewa. Kelebihannya hanya harganya yang lebih terjangkau dibanding jenis AC keluaran terbaru saat ini. AC standard lebih banyak diadopsi pada AC model lawas.

2. AC low watt

Tipe AC berikutnya adalah AC low watt yang cenderung memiliki daya listrik yang lebih kecil dibanding AC tipe standard. Namun efisiensi listrik tipe AC ini terbilang cukup baik dan mampu menghemat penggunaan listrik hingga 20 - 30 persen setiap bulannya. AC low watt dinilai lebih cocok digunakan di rumah berdaya listrik kecil, karena memiliki tarikan awal yang paling kecil. Berhubung tenaganya kecil, maka butuh waktu lama untuk bisa mendinginkan ruangan.

3. AC inverter

Yang membedakan AC inverter dengan dua tipe AC sebelumnya adalah teknologinya. AC inverter akan membuat suhu ruangan menjadi dingin dalam waktu sekejap. Hal ini dikarenakan teknologi kompresor bekerja maksimal menyesuaikan kebutuhan untuk mencapai suhu ruangan yang diinginkan. Alhasil, tarikan awal listrik AC inverter cenderung tinggi jika dibanding AC standard dan AC low watt.

Namun saat sudah mencapai suhu ruangan yang diinginkan, AC inverter akan bekerja secara stabil. Makanya AC inverter cocok digunakan di ruangan yang tertutup (jarang dibuka tutup) dalam jangka waktu yang cukup lama, yakni antara 6-8 jam di kamar tidur utama atau kamar tidur anak.

Tips Memilih AC yang Tepat

Setelah Anda tahu apa saja jenis AC yang ada, sekarang kita cari tahu trik apa saja yang sebaiknya dilakukan sebelum membeli AC, agar Anda tidak kecewa dengan AC yang Anda beli. Mungkin bisa saja setelah Anda membeli AC, tagihan listrik kok membludak (tidak wajar) atau suhu AC yang kurang optimal hingga umur AC yang tidak awet. Simak yuk tipsnya di bawah ini :

1. Sesuaikan ukuran PK AC dengan luas ruangan

Sebelum membeli AC, tentukan terlebih dulu ukuran luas ruangan, agar mendapatkan suhu ruangan yang pas (tidak terlalu dingin dan tidak terasa panas). Suhu AC yang tepat, tentu akan membuat Anda semakin nyaman dalam beraktivitas bukan? Ukuran PK pada AC yang dipasang di ruang tamu, tentu tidak sama dengan AC yang dipasang di kamar tidur. Semakin luas ruangan, maka membutuhkan AC dengan PK yang lebih besar lagi.

Namun Anda tidak perlu bingung, bagaimana menentukan besar PK pada AC untuk suatu ruangan. Berikut adalah kompatibilitas AC sesuai dengan ukuran ruangannya :

• AC 1/2 PK cocok untuk ruang berukuran 10 meter persegi
• AC 3/4 PK cocok untuk ruang berukuran 14 meter persegi
• AC 1 PK cocok untuk ruang berukuran 18 meter persegi
• AC 1 1/2 PK cocok untuk ruang berukuran 24 meter persegi
• AAC 2 PK cocok untuk ruang berukuran 36 meter persegi

Jika ukuran ruangan lebih dari luas 36 meter persegi, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menambah unit AC lagi, sehingga suhu ruangan bisa terasa pas.

2. Tentukan tipe AC

Sebelum Anda membeli AC, tentukan tipe AC sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada beberapa tipe AC yang beredar di pasaran, mulai dari AC standard, AC low watt dan AC inverter. Berikut perbedaan dari ketiga tipe AC tersebut :

AC standard

• Harga paling murah
• Efisiensi pemakaian listrik normal
• Waktu yang diperlukan agar suhu ruangan dingin adalah standard
• Tarikan listrik awal cukup tinggi
• Tidak ada fitur istimewa di dalamnya
• Cocok digunakan di ruangan yang sering dibuka tutup
• AC cocok digunakan untuk waktu yang tidak lama (2-3 jam sekali pakai)

AC low watt

• Harga di antara AC standard dan AC inverter
• Pemakaian listrik lebih efisien dibanding AC standard
• Waktu yang diperlukan agar suhu ruangan dingin cukup lama
• Tarikan listrik awal lebih rendah dari AC standard
• Fiturnya tidak jauh berbeda dengan AC standard
• Cocok digunakan di rumah berdaya listrik pas-pasan

AC inverter

• Harga paling mahal di antara AC standard dan low watt
• Efisiensi pemakaian listrik lebih baik dibanding AC standard dan AC low watt jika digunakan secara tepat
• Waktu yang diperlukan untuk mendinginkan ruangan paling cepat, karena tarikan listrik awalnya paling besar
• Tarikan listrik awal paling tinggi, akan tetapi pemakaian listrik akan menurun jika suhu ruangan telah stabil
• Dilengkapi dengan fitur dan teknologi terbaru
• Cocok digunakan dalam waktu lama di ruangan yang jarang dibuka tutup, seperti di kamar tidur

3. Kenali fitur pada AC

Tips memilih AC berikutnya adalah kenali dulu teknologinya, baru kemudian Anda putuskan ingin membeli AC yang seperti apa. Tujuannya agar Anda tidak salah membeli AC, sehingga Anda benar-benar merasakan manfaat dari teknologi yang diusung AC tersebut. Apalagi saat ini merek-merek AC besar telah menggunakan teknologi canggih pada produk terbarunya. Berikut beberapa fitur paling populer yang diadopsi pada sebuah AC :

SmartThinQ

Dengan teknologi pintar ini, Anda bisa mengendalikan perangkat elektronik dari jarak jauh hanya dengan menggunakan aplikasi pada ponsel. Biasanya tipe AC LG DUAL COOL terbaru telah mengusung teknologi canggih tersebut.

Ionizer sterilization

Lebih dikenal dengan istilah Ionizer Plasmaster Sterilization, yang akan melindungi Anda dari paparan zat berbahaya yang terkandung di dalam udara. Jadi teknologi ini mampu untuk mensterilkan udara dari bakteri dan juga mampu mencegah jamur serta bau. Teknologi ini tidak jauh berbeda dengan air purfier. 

Watt control

Teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi penggunaan listrik yang lebih baik lagi, sehingga listrik di rumah tidak mudah turun atau ngejeplak, karena cara kerjanya dengan membagi-bagi daya listrik dengan perangkat lainnya, meskipun dengan daya yang terbatas sekalipun.

Eco mode

Fitur eco mode atau lebih dikenal dengan Power Saving Mode merupakan fitur untuk meningkatkan efisiensi pemakaian listrik.

4. Pilih AC dengan merek ternama

Agar AC lebih awet dan tahan lama, tentu peranan sebuah merek sangat penting. Maka dari itu, jika Anda ingin agar AC tidak mudah rusak, sebaiknya mempertimbangkan untuk membeli AC merek terkenal, misalnya saja LG, Panasonic, Samsung, Sanken, Daikin dan masih banyak merek lainnya. Namun dengan catatan, Anda rajin merawatnya ya!

Hampir setiap merek AC memberikan layanan purna jual dan dilengkapi dengan kartu garansi yang jelas. Namun ada baiknya Anda memilih merek AC yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Meski bukan sebuah jaminan mutlak, akan tetapi pengalaman masyarakat luas tentu sangat berpengaruh pada kualitas brand AC tersebut.

5. Siapkan dana 

Tips memilih AC yang terakhir adalah menyiapkan dana sesuai dengan kebutuhan AC Anda. Jika punya dana lebih, Anda bisa memutuskan membeli AC merek ternama. Namun jika dananya terbatas, Anda bisa mempertimbangkan membeli merek AC biasa, tapi tetap memperhatikan tips-tips di atas. Pada dasarnya, apapun mereknya, jika perawatannya sangat diperhatikan, maka umur AC akan lebih awet dan tahan lama. 

Semoga kelima tips di atas bisa menambah pengetahuan baru bagi Anda yang sedang berburu AC untuk di rumah, di kantor, di apartemen maupun berbagai tempat lainnya. Sehingga dengan demikian, Anda memiliki pertimbangan yang bisa dijadikan sebagai acuan sebelum memutuskan membeli AC baru.

Semoga bermanfaat.