Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Konsep Smart Building

Smart Building With Schneider Electric

Sebagai karyawan yang bekerja di salah satu gedung bertingkat di Jakarta, saya dan rekan-rekan kerja selalu mendapatkan informasi yang transparan mengenai besarnya konsumsi penggunaan energi listrik serta biaya yang harus dibayarkan. Setelah dijabarkan secara detail, ternyata jumlahnya cukup fantastis. Tidak heran mengingat gedung ini memiliki tingkat hingga 51 lantai dan aktivitas di dalamnya nyaris berjalan 24 jam.


Langkah penghematan energi selalu dilakukan untuk mengurangi beban biaya yang dibayarkan. Pasalnya penggunaan energi listrik yang begitu besar, tentu akan mempengaruhi revenue secara tidak langsung, karena manajemen harus membayar tagihan listrik setiap bulannya dalam jumlah yang cukup besar. Uang yang dibayarkan berasal dari revenue bulanan yang didapatkan. Ini berarti akan berpengaruh terhadap kesejahteraan karyawan yang bekerja di dalamnya.

Seperti yang dikutip dari Dewan Sains dan Teknologi Nasional Amerika Serikat, menyebutkan bahwa bangunan komersial dan residensial menghabiskan hingga sepertiga energi di dunia. Padahal konsumsi energi yang terjadi pada gedung-gedung tersebut bisa diminimalisir, salah satunya adalah dengan menerapkan konsep smart building.

Pengertian Smart Building
Sebelum membahas lebih lanjut tentang konsep smart building, mari kita cari tahu dulu apa itu smart building. Smart building atau konsep gedung pintar merupakan sebuah konsep berteknologi tinggi yang diterapkan pada bangunan atau gedung bertingkat untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi moden dengan tujuan untuk mengendalikan seluruh bagian bangunan secara otomatis dengan menggunakan teknologi tingkat tinggi, seperti PLC (programmable logic controller) yang dihubungkan dengan sebuah sensor.


Konsep ini tidak jauh berbeda seperti yang diterapkan di rumah, atau yang biasa disebut smart home, tentu dengan skala yang lebih kecil. Berbagai elemen yang ada di dalam hunian, seperti cahaya lampu (lighting), keamanan pada pintu dan jendela (security), sistem pendingin ruangan (AC), keamanan gedung (CCTV) hingga kebutuhan audio visual saling terkoordinasi dan terhubung dalam satu sistem otomatisasi.

Jadi ketika Anda mengunjungi salah satu bangunan, seperti hotel ataupun perkantoran, Anda bisa mencoba mengatur lampu sesuai dengan selera hanya dari perangkat ponsel pintar milik Anda. 

Salah satu hotel yang sudah menerapkan konsep smart building adalah hotel Bobobox yang berlokasi di Bandung, karena sudah terintegrasi dengan IoT. Atau mungkin Anda sudah pernah mendengar cerita kalau rumah pendiri Facebook, Mark Zuckerberg kerap menghadirkan teknologi canggih, seperti assistant voice control.

Kelebihan Penerapan Konsep Smart Building
Penerapan konsep smart building mampu memangkas konsumsi energi hingga 50 persen. Cara sederhananya misalnya Anda keluar dari gedung, maka sumber daya yang tidak terpakai akan mati secara otomatis. Atau AC akan menyala kembali ketika Anda kembali masuk ke dalam gedung.

Melalui konsep smart building tentu tercipta sistem operasional dengan biaya yang jauh lebih rendah, berkesinambungan dan tentunya hemat energi. Sehingga akan memangkas biaya operasional yang lebih besar.

Namun untuk menerapkan konsep smart building membutuhkkan biaya yang tidak sedikit. Sebut saja sarana dan prasarana penunjang harus sudah siap untuk digunakan. Selain itu juga perlu dukungan akses internet yang cepat dan stabil, jaringan komunikasi yang andal serta vendor yang ahli di bidang pengadaan konsep smart building itu sendiri.

Wujudkan Konsep Smart Building bersama Schneider Electric

Schneider Electric merupakan sebuah perusahaan teknologi raksasa asal Eropa yang andal dalam pengadaan peralatan serta perlengkapan teknologi yang modern dan canggih. Didukung oleh para ahli di bidangnya, sehingga menghasilkan energi yang aman, andal, efisiensi dan berkesinambungan.


Schneider Electric adalah perusahaan yang cocok sebagai partner dalam hal pengadaan konsep smart building, karena memiliki kredibilitas yang sangat baik sebagai solusi digital bagi Anda. Dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti EcoStruxure Building Advisor, EcoStruxure Resource Advisor, EcoStruxure Power Advisor, Smart Building - EcoStruxure Building Operation dan Smart IP Controller & Smart Living Space Sensors. 

Semoga bermanfaat.

2 komentar untuk "Mengenal Konsep Smart Building"

  1. wah kerwn ya s3karang ini udh ada smart building..

    BalasHapus
  2. @Postinks : Saat ini sudah banyak yang menggunakan konsep ini, karena benefitnya lebih banyak

    BalasHapus