Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Transaksi Digital Bikin Hidup Jadi Lebih Maksimal

Transaksi Digital Bikin Hidup Jadi Lebih Maksimal

Tiiit....Tiiiit.... Tiiit. Selain suara ibu kos yang lagi nagih uang sewa kos, suara lainnya yang nggak disukai si Supri adalah bunyi token listrik yang mau habis. "
Kayaknya baru kemarin ngisi deh, kok cepet banget sih". Kalimat inilah yang pertama kali terlontar dari mulut si Supri saat denger bunyi token listrik. Padahal ia ngisi token sudah 14 hari yang lalu, tapi tetap aja komen seperti itu. 

Sisa listrik saat itu, masih ada dua ribu perak. Sementara si Supri lagi asyik stalkingin akun mantannya, si Markonah. Nanti setelah selesai stalking, ia akan langsung beli token listrik di konter pulsa terdekat. Jaraknya hanya sekitar 50 meter, jadi nggak perlu naik motor.

Setelah puas stalking mantan, si Supri pun keluar rumah beli token listirk jalan kaki. Eh, setelah sampe di konter, ternyata tutup. "Dasar sial", si Supri pun ngedumel nggak karuan. Ia pun balik lagi ke rumah untuk ambil motor tetangganya, eh maksudnya ambil motor punya dia.

Si Supri langsung meluncur ke Indomaret di ujung gang. Niatnya mau beli token listrik yang 100 ribu. Tapi sialnya lagi, ia cuma bawa uang 60 ribu. Usut punya usut, sisa uangnya ketinggalan di celana kolor yang lainnya. Dengan terpaksa si Supri pun cuma beli token listrik yang 50 ribu. Daripada harus bolak balik, mendingan beli aja dulu. Dasar SUPRI!

💚💚💚💚💚💚

Sementara itu dari belahan bumi lainnya, seorang pemuda yang jauh lebih modern dan mengikuti perkembangan zaman, yaitu si Supra, memiliki pola pikir yang lebih praktis. 

Di era digital ini, si Supra punya aplikasi dompet digital di ponselnya. Bukan hanya satu aplikasi saja, akan tetapi ia install langsung empat aplikasi, mulai dari DANA, OVO, Gopay dan LinkAja. Pokoknya aplikasi dompet digital yang ada, dia install semua.

Berbeda dengan si Supri, yang mau beli token listrik aja ribetnya minta ampun, mirip emak-emak yang mau pergi arisan. Si Supra ini bisa dibilang hidupnya simpel banget dan praktis. Yah bisa dibilang dia generasi digital gitu deh.

Untuk urusan beli token listrik, isi pulsa internet hingga belanja online, si Supra cukup transaksi pakai dompet digital sambil rebahan. Nggak hanya itu saja, dia juga sering jajan di pinggir jalan yang bisa pakai dompet digital. Yah pokoknya antara si Supri dan si Supra punya perbedaan yang jauh banget deh.

Transaksi Pakai Dompet Digital, Bikin Gaya Hidup Maksimal!
Dari dua ilustrasi di atas, jelas kelihatan perbedaannya ya guys. Antara transaksi konvensional dengan transaksi pakai dompet digital. Ketika kita transaksi pakai dompet digital, sangat praktis, cepat dan efisiensi waktu. Kita bisa transaksi di mana saja, sambil rebahan atau sambil ngopi pun bisa.

Transaksi Digital

Saya pun sejalan dengan apa yang dilakukan si Supra di atas. Untuk transaksi sehari-hari, saya pribadi mengandalkan aplikasi dompet digital LinkAja, mulai dari beli token listrik, isi pulsa, transfer uang hingga bayar tagihan Indihome. Saking praktisnya, saya bisa transaksi sambil rebahan.

Bahkan pernah ketinggalan kartu ATM, saya belanja di Alfamart pakai LinkAja. Kebetulan uang cashnya juga kurang untuk belanja, hahaha...

Nggak hanya pakai LinkAja, saya juga install aplikasi Gopay, OVO dan DANA. Semuanya saya pakai untuk transaksi sesuai kebutuhan.

Gopay, saya pakai untuk order makanan online saat lagi mager. Selain itu juga untuk pesan ojek atau taksi online. Dan saya pakai juga untuk proses pembayaran Program Prakerja.

Sementara untuk OVO dan DANA, biasanya saya pakai untuk jajan di Domino's Pizza, KFC, Burger King atau jajan di pinggir jalan yang sudah bisa pakai transaksi digital.

Pengalaman Transaksi Digital

Ketika saya mengajak jalan anak-anak ke mall, saya selalu mengandalkan dompet digital, entah untuk jajan, makan siang atau belanja. Pakai dompet digital, nggak perlu repot ngeluarin uang dari dompet. Nggak perlu bawa uang cash banyak. Dan yang penting, transaksi aman di masa pandemi.

Yang bikin saya ketagihan, saya juga sering dapat cashback yang jumlahnya lumayan. Dan cashback tersebut bisa dipakai untuk transaksi lagi di lain waktu.

Transaksi Digital untuk Kemajuan Ekonomi Nasional
Selain praktis dan efisien, secara nggak langsung, transaksi digital juga ikut memajukan ekonomi bangsa loh. Jadi semacam roda penggerak ekonomi untuk banyak sektor, sehingga akan mempengaruhi roda perekonomian di Indonesia.

Manfaat Transaksi Digital untuk Perekonomian Nasional

Contoh sederhananya seperti ini guys :

Ketika kita pesan ojek online lewat aplikasi Gojek dan bayar pakai Gopay di aplikasi yang sama, maka ada kesempatan untuk mensejahaterakan si Abang Gojek. Artinya akan ada peluang bagi banyak orang untuk melamar bekerja sebagai driver ke perusahaan Gojek. Semakin banyak pengguna jasa ojek online atau order makanan, maka semakin besar juga peluang orang untuk bekerja di perusahaan Gojek.

Lalu ketika kita belanja online di Tokopedia, misalnya membeli jam dinding unik. Artinya kita membuka kesempatan kepada home industry atau industri rumahan untuk memproduksi dan menjual produk-produknya di online shop, seperti Tokopedia. Jadi semakin banyak orang yang belanja online membeli produk buatan daerah, maka semakin banyak industri rumahan yang akan berkembang.

Kalau roda perekonomian di daerah berjalan dengan baik, maka imbasnya juga akan berpengaruh positif terhadap perekonomian bangsa.

Konklusi
Jadi sudah jelas ya guys, alasan kenapa kita transaksi digital di era yang modern saat ini. Karena keuntungannya banyak, bukan hanya buat kita saja, melainkan buat orang lain dan juga kemajuan perekonomian bangsa Indonesia. Masa sih ditawarin yang praktis, masih nggak mau juga. Jangan kayak si Supri ya, beli token listrik aja ribet banget, hehehe....

Semoga bermanfaat.

6 komentar untuk "Transaksi Digital Bikin Hidup Jadi Lebih Maksimal"

  1. Transaksi Digital jelas membuat hidup jadi lebih mudah, urusan bayar-bayar cukup hanya dengan sentuhan jari di smartphone ya kang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget Kang, lebih tepatnya sentuhan jari tangan ya, jangan kaki, hahaha

      Hapus
  2. Cuma ada beberapa bagian dari dompet digital yang saya tidak suka, yaitu... ga terasa ngabisinnya wkwkkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan satu lagi, harus isi saldo dulu, hahahaha

      Hapus
  3. siap mas hendra.
    saya harus install satu pembayaran online nih... kayaknya praktis dan juga banyak diskon. senanglah saya...
    haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah harus dong Mas Eka, biar lebih praktis buat bayar ini itu hehehe

      Hapus