Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Manajemen Infrastruktur Pusat Data (DCIM)

Schneider Electric Data Center

Mungkin sebagian besar dari Anda masih banyak yang belum mengenal istilah Manajemen Infrastruktur Pusat Data atau dalam bahasa Inggris disebut juga Data Center Infrastructure Management (DCIM). Kecuali jika Anda memang seorang engineer atau IT Support, sedikit banyak pasti sudah paham dengan istilah tersebut. Namun bagi Anda yang masih awam dengan istilah tersebut, Blogmashendra ingin menjelaskannya secara singkat di artikel bertema teknologi kali ini.

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita mengenal terlebih dulu apa itu data center. Data center adalah sebuah ruangan yang telah dirancang untuk menyimpan server komputer dan perangkat jaringan komputer yang terhubung ke jaringan internet. Di ruangan inilah, semua data diatur, diproses, disimpan dan disebarluaskan untuk kepentingan sebuah perusahaan atau organisasi.

Dalam dunia IT, keberadaan pusat data sangatlah penting. Maka dari itu, ruangan data center yang biasanya terdapat ratusan atau ribuan server yang disusun pada rak dan ditata sedemikian rupa ini, haruslah dilengkapi dengan sistem pendingin ruang yang baik, memiliki sistem keamanan yang terjamin, komunikasi data yang lancar serta berbagai proteksi lainnya agar keamanan data terjaga dengan baik.

Pentingnya Data Center dalam Infrastruktur IT

Pentingnya Data Center

Bagi sebuah perusahaan, data center memiliki peranan yang sangat penting sekaligus menjadi sebuah 'aset' yang harus dijaga dengan baik, karena biasanya bisnis yang dijalankan sangat bergantung pada aplikasi, layanan dan data yang disimpan di data center. Jika saja operasional pada data center mengalami gangguan, maka akan berpengaruh terhadap aktivitas bisnis perusahaan.

Mengingat betapa pentingnya data center dalam dunia informasi teknologi, sehingga keberadaannya diawasi dengan sangat ketat dan dilengkapi dengan sistem keamanan yang tinggi. Berikut adalah 5 hal yang harus diperhatikan dari sebuah data center :

1. Pemrosesan dan Penyimpanan Data

Proses pengolahan data di sebuah data center harus memiliki kecepatan yang tinggi. Langkah ini dapat ditingkatkan kecepatannya dengan mengandalkan prosesor muliticore terbaru, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk pemrosesan data. Selain itu, penyimpanan tambahan juga dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2. (Security System) Sistem Keamanan yang Sangat Ketat

Data-data yang disimpan di data center harus dilindungi dengan sistem keamanan yang ketat, apalagi jika di dalam data tersebut banyak menyimpan aset berharga dan juga data klien. Biasanya setiap perusahaan akan menerapkan protokol keamanan yang sangat ketat, mulai dari mengontrol seluruh akses fisik, konfirmasi identitas menggunakan biometrik hingga seluruh aktivitas menggunakan video-login.

3. Sumber Daya Listrik yang Baik

Agar aktivitas di ruang data center tidak mengalami gangguan masalah listrik, biasanya setiap data center dilengkapi denga sistem power supply yang cukup baik. Sehingga ketika terjadi pemadaman listrik, pada umumnya battery bank pada data center akan tetap bekerja dalam menyediakan data yang diperlukan sampai generator diesel benar-benar berfungsi.

4. Kapasitas Bandwidth yang Besar

Pengertian bandwidth secara umum bisa diartikan sebagai jumlah data yang ditransfer atau dikirim dalam waktu tertentu, biasanya pada kurun waktu per detik. Jika aktivitas data sedang meningkat tinggi, maka sudah pasti akan membutuhkan bandwidth yang besar, agar tidak ada delay saat proses pengolahan data. Data center telah dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat memenuhi kebutuhan bandwidth tersebut.

5. Banyak IP Provider

Proses pengolahan data membutuhkan koneksi internet berkecepatan tinggi. Hal ini sangatlah penting agar lalu lintas data menjadi lebih lancar. Terutama bagi perusahaan e-commerce yang membutuhkan jangkauan yang sangat luas untuk bisnis online yang dijalankan, sehingga tidak sedikit penyedia layanan IP yang memutuskan untuk berlokasi di tempat yang sama.

Fungsi Data Center dalam Dunia Bisnis

Selain untuk membangun infrastruktur IT, data center juga turut memberikan kontribusi yang sangat besar dalam dunia bisnis. Bahkan kerap menjadi parameter suatu bisnis. Karena bagi perusahaan bisnis berskala besar, data center menjadi fungsi yang sangat vital dalam proses operasinya. Bahkan jika terjadi masalah pada data center, akan sangat berpengaruh terhadap bisnis, terutama jika bisnis tersebut tidak memiliki cadangan yang efisien.

Seperti yang telah dijelaskan di awal, data center adalah tempat untuk menyimpan server komputer dan perangkat jaringan komputer. Jadi fungsi utama data center adalah sebagai tempat penyimpanan perangkat lunak dan perangkat keras, yang mencakup segala macam kebutuhan, seperti networking switches, subsystem storage, server, router, firewall hingga instalasi kabel dan rak untuk mengatur berbagai peralatan IT.

Manajemen Infrastruktur Pusat Data (DCIM)

Data Center Infrastructure Management (DCIM)

Pengertian infrastruktur sendiri merupakan kebutuhan dasar fisik untuk berbagai layanan yang diperlukan, baik untuk keperluan private maupun publik. Infrastruktur dalam dunia informasi teknologi meliputi pengadaan saluran komunikasi teknologi informasi serta alat-alat pengembangan perangkat lunak.

Jadi bisa diambil kesimpulan, manajemen infrastruktur pusat data adalah pengawasan terhadap pengadaan fasilitas untuk kebutuhan alat-alat teknologi informasi berupa perangkat lunak dan perangkat keras. Sehingga kebutuhan infrastruktur di sebuah data center dapat memenuhi standard yang sangat layak, mulai dari jaringan yang andal, software, komputer, instalasi listrik, power supply dan berbagai peralatan teknologi lainnya yang memadai.

Schneider Electric Hadirkan DCIM yang Berkualitas dan Berteknologi Tinggi

DCIM Schneider Electric

Untuk membangun sebuah DCIM yang berkualitas, tentu harus didukung dengan perangkat lunak yang andal serta peralatan teknologi informasi yang canggih dan berkualitas tinggi. Sehingga DCIM yang Anda bangun dapat bertahan lebih lama.

Anda tentu tidak mau bukan, DCIM di perusahaan Anda sering  mengalami error maupun kerusakan pada komponen, karena dukungan peralatan yang kurang memadai, sehingga akan mengganggu bisnis Anda di kemudian hari.

Maka dari itu, Schneider Electric hadir menawarkan solusi untuk memenuhi kebutuhan DCIM di perusahaan Anda. Schneider Electric memperkenalkan EcoStruxure IT DCIM berbasis cloud yang bisa digunakan pada berbagai vendor untuk memantau data center dan lokasi IT Anda. Mudah disesuaikan, serta visibilitas yang aman ke mana pun Anda pergi.

Keuntungan Aplikasi EcoStruxure IT DCIM Berbasis Cloud dari Schneider Electric

Inovasi dari EcoStruxture IT DCIM berbasis cloud tentu memberikan kemudahan bagi Anda untuk mengontrol data center hanya dari sebuah perangkat smartphone, kapan pun dan di mana pun. Schneider Electric Connected Services Hub akan memonitor dan mengendalikan infrastruktur dari sebuah perangkat selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.

The Benefit of EcoStruxure IT Schneider Electric

Semoga dengan penjelasan di atas, Anda dapat mengenal lebih jauh mengenai pengertian dan fungsi dari Data Center Infrastructure Management (DCIM) di dunia IT.

Semoga bermanfaat.

26 komentar untuk "Mengenal Manajemen Infrastruktur Pusat Data (DCIM)"

  1. Manager saya Hapenya juga udah bisa memantau data center yang ada di kantor, mungkin semua udah di atur sama IT nya :) kalo saya pribadi gak faham banget soal ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seorang manager memang perlu banget memiliki aplikasi ini, karena sudah bagian dari tanggung jawab nya

      Hapus
  2. 10 tahun yang lalu kantorku masih punya fisik server di data center. Sempat tuh belajar setting dan sebagainya. Memang benar, salah satu tantangan adalah memastikan server tetap terjaga, apalagi dipakai 24/7. Seringnya itu baru tahu setelah dikomplain user. Nah dengan software ini, tim IT jadi terbantu untuk tahu lebih dulu sebelum user.

    BalasHapus
  3. Pernah nih belajar tentang pusat data waktu kuliah sistem informasi, baca artikel ini saya jadi mengingat kembali masa-masa kuliah hehe, bagi perusahaan yang punya banyak data saya rasa manajemen infrastruktur pusat data ini penting sekali.

    BalasHapus
  4. Aku nggak ada basic IT nih.. Jadinya lumayan mikir keras mempelajari DCIM. Namun, akhirnya paham. Materi ini penting buatku untuk mengenal DCIM, jadi aku taunya tuh DCIM ya flashdisk.. omg hehe...

    Trimakasih infonya Kak.. Sangat membantu aku dlm mempelajari ilmu IT ke depan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih juga sudah berkunjung ke blog saya. Semoga bermanfaat ya

      Hapus
  5. bagi saya yang ngga paham sama sekali , perlu pemahaman yang lebih dalem tentang bahasan ini. tahunya cuman pusat data kudu punya transfer data yang cepat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat

      Hapus
  6. Hehehehe.. aku kira DCIM ini folder kamera yang ada di hp. Gak taunya data center manajemen 🙈

    Btw, makasih informaisnya kakak. Jadi tahu kalau sebuah singkatan itu bisa digunakan oleh banyak istilah 😁

    BalasHapus
  7. wahh kukira dcim itu ya yg memori di hp itu...
    baca ini pengetahuanku ttg dcim makin luas, makasih ya share mya

    BalasHapus
  8. Pemrosesan dan penyimpanan data jadi lebih terstruktur dengan pusat data ya. Untuk perusahaan ini sangat penting agar terintegrasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget Kak. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung

      Hapus
  9. Aku blas engga ngerti IT nih. Baru tahu soal manajemen infrastuktur pusat data. Bener juga ya...bayanganku dikumpulin doang data-datanya. Iya juga ya, sumber listrik harus baik. Harus ada backup buat yg sering mati listrik nih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah setelah baca artikel ini sampai selesai, sekarang jadi tau dong, sedikit gambaran tentang manajemen infrastruktur pusat data

      Hapus
  10. Mas, aku tahunya DCIM tuh folder di smartphone android bagian buat liat file foto ehehe. Terima kasih nih jadi dapet ilmu baru. Aku gak tau soalnya istilah manajemen infrastruktur pusat data atau sebenarnya pernah belajar tapi aku lupa*nyengir kuda. Tapi kalau server disimpan di satu ruangan khusus di rak dan suhu ruangannya dingin banget tahu. Soalnya dulu sekolah TKJ dan pernah kunjungan industri juga ke salah satu perusahaan telekomunikasi, dikasih liat ruangan servernya pas kunjungan Industri dari kampus juga pernah. Sampai terkesima aku melihat server berjejer rapi di rak dengan lampunya warna-warni :D. Wuih keren nih Aplikasi EcoStruxure IT DCIM Berbasis Cloud dari Schneider Electric, bisa mantau data center via smartphone *jempol

    BalasHapus
    Balasan
    1. Namanya memang sama, tapi fungsi dan kegunaannya jauh berbeda. Kalo DCIM pada hape itu Digital Camera IMage. Semoga bermanfaat.

      Hapus
  11. Bukan anak IT, gak paham aku tuh. Cuma tahu aja kalau data centre itu penting banget dalam bisnis makanya harus didukung oleh perangkat yang mumpuni. Dulu kalau ada perangkat yang bermasalah emang orang IT yang selalau teriak-teriak. Ya, efeknya sih, hampir ke semua divisi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keberadaan data center memang penting banget, makanya harus dirawat dengan sangat baik. Semoga bermanfaat.

      Hapus
  12. Wah jadi bisa kontrol data dengan lebih mudah dengan menggunakan aplikasi tersebut yah kak

    BalasHapus
  13. Saya masih awam soal IT yang lebih mendalam. Ternyata data center itu penting sekali ya.. Bermanfaat banget mas artikelnya, menambah pengetahuan tentang dunia IT

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan sering berkunjung Kak, semoga bisa selalu menambah wawasan baru ya

      Hapus