Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Kiat Mengelola Dana Menjelang Hari Raya (Lebaran)

5 Kiat Mengelola Dana Menjelang Hari Raya (Lebaran) - Blog Mas Hendra

Mungkin sebagian besar dari Anda sepakat kalau bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, jumlah pengeluaran biasanya akan meningkat sebesar 25-50 persen. Angka ini disinyalir dari meningkatnya harga kebutuhan bahan pokok, budaya buka bersama, persiapan membuat atau membeli kue untuk Lebaran, persiapan mudik, berbagi THR dengan orang tua, mertua, sanak saudara dan berbagai kebutuhan lainnya. Tentunya pos-pos kebutuhan ini bakal menguras anggaran belanja.


Banyak dari kita, termasuk diri saya, hehehe, kerap merasa kesulitan untuk mengelola dana menjelang Lebaran. Meski sebagai karyawan yang tiap tahun notabene menerima THR dari perusahaan, tetap saja kelabakan saat menghadapi pengeluaran yang meningkat ini. Ujung-ujungya uang THR habis tidak tersisa, karena banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.

Sebenarnya, hal ini bisa disiasati dengan cara mengelola dana jauh-jauh hari sebelum Lebaran tiba. Jadi misalnya Lebaran berikutnya jatuh di bulan Mei 2020, maka dari Lebaran tahun 2019, kita sudah menyusun rencana anggaran tersebut. Agar tidak kelabakan menghadapi biaya dan kebutuhan yang terus meningkat setiap tahunnya.

Kiat sederhana ini sebenarnya datang dari pemikiran saya pribadi. Sebagai anak finance yang tidak pernah tamat sarjana ekonomi, saya mencoba berbagi trik dalam mengelola dana menjelang Hari Raya Idul Fitri, berikut ini :

5 Kiat Mengelola Dana Menjelang Hari Raya (Lebaran) - Blog Mas Hendra

1. Menabung
Cara paling simpel dan bijak untuk mengelola dana adalah menabung. Uang hasil tabungan bisa digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan, baik yang sifatnya jangka panjang ataupun jangka pendek. Sebelum Lebaran tahun berikutnya tiba, Anda bisa menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung setiap bulannya selama satu tahun. Begitu menjelang Lebaran, Anda bisa menggunakan dana tersebut sesuai dengan kebutuhan.

Untuk memaksimalkan dana, maka menabung saja tidak cukup. Masih ada trik-trik berikutnya yang perlu Anda lakukan.

2. Alokasi Dana Sesuai Kebutuhan
Langkah ini juga cukup penting. Tentukan pos-pos kebutuhan apa saja yang ingin dibeli menjelang Lebaran. Jadi ketika uang hasil tabungan sudah ada di tangan, Anda tidak perlu bingung untuk mengalokasikan dana tersebut, karena sudah ada pos-pos yang direncanakan sebelumnya.

Pos-pos yang biasanya sering muncul saat Lebaran adalah : dana untuk mudik, membeli atau membuat kue Lebaran, berbagi THR, membeli pakaian baru dan belanja kebutuhan Lebaran.

3. Ikut Arisan Makanan (parcel Lebaran)
Sudah dua tahun belakangan ini, saya ikut arisan makanan di lingkungan tempat tinggal saya. Jenis arisan bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari makanan ringan, seperti wafer atau biskuit kalengan, kue, daging ayam atau daging sapi, sirop dan lainnya. Anda bisa mengikuti arisan ini dan membayarnya setiap bulan hingga selesai menjelang Lebaran tahun berikutnya.


Langkah ini dinilai lebih hemat daripada Anda harus membelinya secara mendadak, yang akan menguras dana dalam jumlah besar. Kalau dengan cara dicicil tentu tidak terasa bukan? Jadi saat Lebaran tiba, Anda sudah punya banyak koleksi makanan ringan dan juga kue.

4. Beli Pakaian Jauh Hari Sebelum Lebaran
Bagi Anda yang tidak terlalu mengikuti trend atau dipusingkan dengan model pakaian atau sepatu yang lagi ngetrend, trik ini bisa Anda coba, yakni Anda bisa mencicil membeli pakaian jauh-jauh hari. Jadi di bulan pertama, Anda bisa membeli sepatu atau sandal. Lalu bulan berikutnya membeli pakaian. Bulan berikutnya membeli baju untuk anak. Dan seterusnya hingga menjelang Lebaran tahun berikutnya.

Jadi ketika Lebaran sudah dekat, Anda sudah mengumpulkan kebutuhan pakaian. Dan tidak perlu repot membelinya lagi. Apalagi saat bulan Ramadhan, biasanya pusat perbelanjaan akan penuh sesak.

5. Belanja Sesuai Kebutuhan
Mungkin sudah banyak yang menyinggung soal ini. Agar lebih bijak, sebaiknya kita belanja sesuai dengan kebutuhan, bukan sesuai dengan keinginan. Apa yang menjadi kebutuhan kita, maka hal inilah yang seharusnya menjadi prioritas untuk mengelola dana dengan baik.

Jika kebutuhan yang kita anggap prioritas sudah terpenuhi, selanjutnya kita bisa membeli kebutuhan lainnya.

Demikian 5 kiat mengelola dana menjelang Hari Raya yang bisa Anda terapkan, agar Anda tidak kesulitan dalam mengelola dana, sehingga anggaran belanja akan tepat sasaran. 

Semoga bermanfaat.

9 komentar untuk "5 Kiat Mengelola Dana Menjelang Hari Raya (Lebaran)"

  1. Yaaa tips diatas memang benar sekali cuma terkadang kebanyakan orang dihari raya suka lupa...Dan pura2 lupa..😂😂

    Sehingga pas pengeluaran membengkak baru deh ngeluh ini itu, anu itu dan macem2 lainya...😂😂😂😂😂

    BalasHapus
  2. Salah, tipsnya harus punya dana dulu

    BalasHapus
  3. Benar juga apa yang telah dijelaskan diatas...Cuma terkadang kebanyakan orang kalau uangnya sudah habis baru menyesalinya..😂😂😂

    Selagi masih ada uang habis-habisan terus..😂😂

    BalasHapus
  4. Poni ke empat itu sudah saya lakukan mas. Jadi jauh hari sebelum bulan ramadhan, kami sekeluarga telah membeli baju untuk kebutuhan lebaran. Alhamdulilah, saat bulan Ramadan tiba tidak perlu ribet dengan urusan baju lebaran lagi.
    Poin yang lain juga telah kami jalani.

    BalasHapus
  5. pertanyaan saya kang gimana kalau dana yang mau dikelola nggak ada pabaliyut

    BalasHapus
  6. @Jingga Satria : Terkadang suka kalap kalo pegang duit banyak, sulit membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan, wkwkkwkwkwk

    BalasHapus
  7. @Nizam : Gimana caranya punya dana, ya langkah pertama harus nabung dulu Mas Nizam, :)

    BalasHapus
  8. @Kopiah Putih : Poni?? Hehehe.. Syukur kalo ternyata sudah ada yang mempraktekkannya. Kerasa lebih ringan pengeluarannya toh, menjelang Lebaran.

    BalasHapus
  9. @Abd Kadir Rusdi : Makanya saya saranin di langkah awal untuk menabung dulu, setelah itu dikelola dengan baik uangnya, untuk step-step selanjutnya :)

    BalasHapus