Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seandainya Saya Jadi Presiden


blog mas hendra

Entah mimpi apa saya semalam. Bisa nulis artikel yang "agak" nyeleneh kayak gini. Dari judulnya saja sudah kelihatan. Kelihatan mustahil. Mohon untuk dibaca dalam keadaan sadar seratus persen. Artikel ini khusus untuk usia balita keatas. Tapi kalo penasaran ya gak apa-apa. Mumpung masih ramai pilpres, artikel ini saya tulis. 


Namanya menghayal boleh toh, asal jangan yang negatif loh. Meskipun sebatas hayalan yang sangat mustahil terealisasikan, tapi setidaknya inilah yang ada di benak saya bila seandainya terpilih jadi presiden.

Setiap presiden pastilah memiliki yang namanya visi maupun misi bila nanti terpilih. Yang namanya visi dan misi tentu harus bertujuan untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat, bangsa dan negara. Bukan cuma buat golongannya semata.

Nah visi dan misi tersebut akan menjadi sekumpulan janji2 manis yang keluar dari mulut mereka saat masa kampanye. Tentu janji2 tersebut akan menjadi harapan (yang lebih baik) bagi masyarakat bangsa Indonesia. Tentunya jangan cuma harapan kosong doang, biar nantinya gak dibilang PHP.

Nah saya juga punya nih visi dan misi bila SEANDAINYA terpilih jadi presiden (ngayal tingkat dewa) :


1. Mensejahterakan rakyat kecil 
 
Mensejahterakan menurut versi saya adalah menjadikan penghidupan rakyat miskin ke arah yang jauh lebih baik. Bukannya cuma mensejahterakan "rakyat" yang memang sudah sejahtera.

Caranya :
- bisa dengan pendidikan gratis bagi rakyat miskin mulai dari tingkat SD sampai SMU. Agar pendidikan di negeri ini semakin maju.
- biaya berobat gratis khusus rakyat miskin (ingat lho, buat si miskin doang) diseluruh rumah sakit sejagad tanah air.
- menekan harga sembako biar jauh lebih murah, sehingga bisa terjangkau oleh rakyat miskin. Stop impor bahan pangan dari luar negeri.
- mengendalikan harga pangan dan biaya listrik biar lebih stabil.
- menciptakan lapangan pekerjaan baru (dengan penghasilan yang layak) agar dapat mengurangi angka pengangguran di seluruh wilayah tanah air.
- subsidi yang tepat sasaran bagi rakyat kecil.
- RAPBN yang maksimal demi kepentingan rakyat kecil.

2. Mengangkat status guru honorer menjadi PNS dan meningkatkan kesejahteraan guru sejagad tanah air

Sering kita lihat berita lewat layar tipi mengenai pengabdian seorang guru (honorer) yang telah mengajar bertahun2 lamanya, meskipun masih berstatus honorer, namun memiliki semangat yang tinggi dalam membantu mencerdaskan adik2 kita ini. Tanpa pamrih. Tanpa putus semangat. Salut deh buat kalian bapak / ibu guru tercinta.


3. Memperkuat dan mensupport KPK dalam memberantas para Koruptor

Biar koruptor mulai dari kelas coro sampai kelas kakap habis sampai ke akar2nya di bumi Nusantara tercinta. Saat ini korupsi menjadi hal yang biasa dan ngetren di Indonesia. Bahkan nampak terlihat bangga saat ketangkep KPK, terus lambein tangan (dadah2 gitu deh mirip peserta dunia lain saat menyerah) sambil nyengir kuda kearah kamera para wartawan. Ckckck....


4. Memperkuat jajaran pertahanan Republik Indonesia

Harga diri bangsa Indonesia di mata Internasional adalah harga mati. Gak bisa ditawar. Perkuat semua jajaran TNI dan POLRI kita dengan senjata canggih dan memadai. Jangan sampe ada yang menghina dan meledek NKRI bahkan sampe ngaku2in budaya kita lagi nantinya. Biar negara Indonesia lebih kuat dan lebih dihargai oleh negara lain.


5. Merekrut para Menteri dan Birokrasi yang jujur dan bijaksana

Untuk merealisasikan semua point2 diatas, tentunya seorang presiden harus dibantu oleh bawahannya, mulai dari tingkat RT, RW, Lurah, Camat, Bupati/Walikota, Gubernur sampe sekelas Menteri harus diisi oleh orang2 yang jujur, bersih dari berbagai kasus, loyal, bijaksana, pintar, profesional dan kompeten dibidangnya. Biar poin no satu sampe no empat dapat terlaksana dengan baik. Gak mungkin khan seorang presiden bekerja sendirian. Yang pasti harus ada pembantu2nya dong, biar semua saling bekerja sama dengan baik demi tercapainya visi dan misi. Misi aah... numpang lewat...

Bacanya serius amat....

Yang pasti semuanya gak semudah membalikkan telapak tangan. Semuanya perlu kerja keras dan kerja sama dari semua pihak. Pada kenyataannya teori gak semudah praktek. Yaah,, saya rasa cukup sampe disini dulu menghayalnya. Lain waktu disambung lagi....

Selamat bekerja buat bapak presiden yang nanti terpilih. Jangan lupa yaa sama janji2nya. Ingat, amanah jabatan ini bakal dimintai tanggung jawab nanti diakhirat oleh Allah Ta'ala pemilik jagat raya alam semesta ini.

Majulah terus bangsaku Indonesia...........

Posting Komentar untuk "Seandainya Saya Jadi Presiden"