Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Aman Menggunakan Kartu Kredit

Bijak dalam menggunakan kartu kredit (Foto : ahlikartukredit.com)

Apa kabarnya sobat blogger semuanya. Semoga selalu sehat dan masih diberi nafas kehidupan. aaamiiin...

Kali ini saya mau membahas masalah seputar kartu kredit dan tips2nya biar aman dan gak kebobolan dalam menggunakan kartu kredit.

Kartu kredit adalah kartu hutang yang dikeluarkan oleh bank. Pada awalnya, pengajuan pembuatan aplikasi kartu kredit ini sangat sulit. Namun belakangan ini, sepertinya sangatlah mudah, siapapun bisa memilikinya. Bahkan Anda dapat melihat banyaknya tawaran pengajuan aplikasi untuk pembuatan kartu kredit di pusat2 perbelanjaan. 

Pemakaian kartu kredit dapat merugikan penggunanya bila sembarangan dalam pemakaiannya. Namun bagi Anda yang sudah terlanjur memiliki kartu kredit, tapi enggan untuk menutupnya atau suatu saat masih memerlukannya, sebaiknya ikuti beberapa tips aman menggunakan kartu kredit ala blog mas hendra dibawah ini : 


1. Simpan Kartu Kredit Di Tempat Yang Aman 

Simpanlah kartu kredit Anda pada tempat yang menurut Anda aman. Menyimpan kartu kredit dirumah ketika tidak digunakan, menjadi alasan yang paling masuk akal dan menjadi salah satu tempat yang paling aman. Selain untuk menghindari hilangnya kartu kredit, dengan menyimpannya selalu dirumah akan membuat Anda lebih dapat menahan keinginan untuk bertransaksi dengan menggunakan kartu kredit saat Anda jalan2 maupun bepergian.

Coba bayangkan, bila Anda selalu membawa kartu kredit tersebut kemana2, bukan tidak mungkin resiko kartu kredit hilang cenderung lebih besar. Bahkan keinginan untuk berbelanja dengan menggunakan kartu kredit akan sulit dihindari, karena kartu kredit selalu dibawa2 saat Anda jalan2 maupun bepergian.


2. Jangan mudah tergiur oleh tawaran apapun

Bagi Anda pengguna kartu kredit bukan tidak mungkin akan lebih sering mendapatkan telepon masuk dari para "pemburu" nasabah asuransi maupun promo2 lainnya. Biasanya ditawarkan oleh para telemarketing yang sangat handal dalam "menggoda" calon nasabahnya. Dengan suara seorang (cewek) yang agak mendesah, mendayu dan sedikit menggoda saat menawarkan asuransi maupun promo, bukan tidak mungkin Anda akan tergiur oleh suara seksinya tawaran2nya.

Berhati2lah! Jangan mudah tergiur oleh tawarannya. Ingat pepatah "Habis manis sepah dibuang". Tawarannya hanya manis diawal tapi pahit pada akhirnya. 

Langsung katakan "Tidaaaaaak", saat mereka menawarkan berbagai asuransi dan promo. Saya kasih link berikut ini (contoh kasus yang sudah beredar di dunia maya dan nyata), biar lebih jelas dan Anda tidak menjadi korban berikutnya : 

3. Antie.info 


3. Gunakan kartu kredit seperlunya

Khusus untuk kaum shopaholic (sebutan bagi orang yang hobi berbelanja), biasanya tangan akan terasa "gatal" kalau tidak shopping. Bahayanya, justru akan berimbas pada kartu kredit. Bukan tidak mungkin kartu kredit akan menjadi "korban" bila berada di tangan shopaholic tersebut. Yang ujung2nya kartu kredit akan over limit alias melewati batas limit pembelanjaan, bila pemakaiannya diluar kendali.

Pertimbangkan matang2 (jangan sampai gosong) sebelum Anda berbelanja dengan menggunakan kartu kredit. Sesuaikan antara kebutuhan dan keinginan. Kalaupun memang ingin shopping atau berbelanja, prioritaskan penggunaan kartu kredit untuk kebutuhan yang paling penting terlebih dulu. 

Bila Anda sulit untuk mengendalikan keinginan untuk berbelanja dengan kartu kredit, sebaiknya jangan terlalu sering membawa kartu kredit Anda saat bepergian, atau minimal hindari pusat perbelanjaan. Perhatikan kembali poin nomor 1 diatas!!

Jadi slogannya adalah : "Dahulukan kebutuhan ketimbang keinginan."


4. Jadikan cicilan tetap pada setiap transaksi yang anda lakukan

Saat ini pihak bank biasanya memberikan kemudahan kepada nasabah untuk membayar angsuran dengan cicilan tetap. Dengan batas limit transaksi yang telah ditentukan oleh bank, Anda pun dapat leluasa membayar angsuran secara flat (cicilan tetap) setiap bulannya. Tentu dengan tingkat suku bunga yang berbeda dari setiap bank penerbit kartu kredit. Ada cicilan tetap untuk 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan, tergantung dari program masing2 bank.
Sebaiknya ikuti program cicilan tetap dalam setiap transaksi yang Anda lakukan. Tentu dengan cara ini, Anda dapat lebih mudah dalam mengatur pengeluaran keuangan dalam membayar tagihan kartu kredit setiap bulannya.

Dengan adanya kemudahan pembayaran angsuran melalui cicilan tetap, lantas jangan membuat Anda "lapar mata" berbelanja dengan kartu kredit tanpa kendali. Perhatikan kembali poin nomor 3 diatas!!


5. Bayar lebih dari pembayaran minimum

Dalam pembayaran tagihan kartu kredit setiap bulannya, usahakan untuk membayar lebih dari pembayaran minimum. Guna menghindari bunga yang terus menumpuk. 

Sebagai contoh :

Total tagihan saat ini sebesar : Rp. 1.424.954
Pembayaran minimum            : Rp. 1.162.322

Sebaiknya Anda membayarnya sebesar total tagihan, yakni sebesar Rp. 1.424.954. 

Lalu apa keuntungannya membayar seluruh total tagihan tiap bulannya? Mengapa tidak cukup hanya membayar pembayaran minimum saja?

Berdasar info dari teman saya yang pernah bekerja di salah satu bank, berikut beberapa keuntungan yang Anda peroleh saat membayar tagihan diatas pembayaran minimum :

- Untuk menghindari penumpukan bunga tiap bulannya, atau dikenal dengan istilah bunga diatas bunga atau bunga berbunga.
- Akan lebih memudahkan Anda dalam proses menaikkan limit kartu kredit.
- Anda akan di "cap" sebagai nasabah yang paling rajin membayar tagihan.
- Nama baik Anda di mata bank penerbit kartu kredit maupun bank Indonesia akan menjadi semakin baik, sehingga akan memudahkan dalam proses pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kredit motor, kredit mobil dan lain sebagainya.

Namun tidak ada salahnya juga bila Anda membayar tagihan "hanya" sejumlah pembayaran minimum. 

Jadi intinya adalah : "Jangan membayar tagihan dibawah pembayaran minimum, bayarlah tagihan sesuai dengan pembayaran minimum atau lebih".


6. Bayar tagihan sebelum jatuh tempo

Mungkin bagi Anda yang terlalu sibuk dengan pekerjaan atau pelupa, sehingga sering telat dalam membayar tagihan kartu kredit, sebaiknya segera hindari kebiasaan buruk tersebut. Karena selain untuk menghindari tagihan lewat telepon oleh debt collector yang tampangnya mirip anggota boyband, telat dalam membayar tagihan kartu kredit akan berakibat suku bunga tiap bulannya terus bertambah, Anda juga akan dikenai biaya keterlambatan dan akan membuat reputasi buruk di mata bank yang mengakibatkan Anda akan di "cap" sebagai nasabah yang bandel dan kredit macet.

Sebaiknya segera bayar tagihan jauh sebelum jatuh tempo guna menghindari membayar biaya keterlambatan. 

Ingat loh, tagihan kartu kredit bisa dikirim lewat email Anda. Tentu hal ini akan memudahkan Anda dalam membayar tagihan. Karena tagihan yang dikirim lewat email akan lebih cepat sampai dan akan lebih mudah dilihat melalui hape Anda. Ketimbang tagihan dikirim ke kantor maupun ke rumah, terkadang suka telat sampainya.

Simpan baik2 bukti slip pembayaran tagihan Anda. 


7. Segera tutup kartu kredit bila tidak digunakan lagi

Sudah jenuh dengan kartu kredit dan tidak mau terjerumus dalam dunia perhutangan lagi? Segera tutup kartu kredit Anda bila merasa demikian. Namun terkadang menutup kartu kredit tak semudah yang Anda kira. Lakukan langkah berikut dalam proses menutup kartu kredit :

- Lunasi seluruh tagihan kartu kredit Anda.
- Lunasi seluruh denda bila memang ada denda2 yang harus dibayar.
- Telepon customer service untuk menutup kartu kredit. Catat semua pembicaraan penting dan nomor pengaduan.
- Minta surat konfirmasi penutupan kartu kredit secara tertulis dan simpan 
baik2 surat tersebut sebagai bukti penutupan kartu kredit.

Bila proses penutupan kartu kredit telah selesai 100%, gunting kartu kredit dengan menggunakan gunting (kayaknya gak perlu dijelasin deh) dan kubur dalam2 "memori indah" saat Anda masih "bernostalgila" bersama kartu kredit. Dan ucapkan syukur Alhamdulillah, karena Anda telah bebas dari belenggu hutang kartu kredit.

Salah satu contoh kasus penutupan kartu kredit yang saya ambil dari Kaskus.


8. Segera blokir bila kartu kredit hilang

Apabila kartu kredit Anda hilang segera lapor pada saat itu juga ke bank penerbit kartu. Tapi kalau mantan Anda yang hilang dari kehidupan Anda, jangan lapor polisi, biarin saja. Biasanya Anda akan ditanya oleh bank penerbit kartu kredit mengenai ; nomor kartu kredit, tanggal kehilangan kartu kredit dan tanggal transaksi terakhir yang Anda lakukan (beserta angka nominal transaksi).

Tidak cukup itu saja, sebaiknya Anda segera mengecek transaksi pada kartu kredit Anda, guna memastikan tidak ada transaksi yang disalah gunakan oleh orang lain. 

segera lapor ke kantor polisi terdekat guna mendapatkan surat laporan kehilangan. Beberapa bank biasanya mensyaratkan harus menyertakan surat laporan kehilangan dari polisi guna proses untuk mendapatkan kartu kredit yang baru.

Dan pastikan kartu kredit lama Anda sudah tertutup, agar kartu kredit lama tidak bisa digunakan lagi oleh pihak2 yang tidak bertanggung jawab.


9. Perhatikan dengan seksama setiap kali bertransaksi

Lihat dan perhatikan dengan seksama secara detail dan teliti setiap kali Anda melakukan transaksi di meja kasir. Jangan sampai terjadi yang namanya dua kali transaksi yang akan menimbulkan dua kali transaksi dengan nominal yang sama pada lembar tagihan Anda.

Jangan lengah setiap kali transaksi. Bila si kasir melakukan swipe (menggesek) kartu kredit di tempat terpisah, segera ikuti dan yakinkan si kasir untuk tidak melakukan kecurangan terhadap Anda. Ya namanya waspada, boleh dong, daripada Anda yang dirugikan.

Dan langkah terakhir cocokkan jumlah nominal setiap transaksi yang Anda lakukan. Simpan baik2 bukti slip transaksi yang Anda lakukan.


10. Hati2 dan waspada berbelanja online menggunakan kartu kredit

Pandai2lah dalam memilih tempat belanja online di internet. Pilihlah tempat belanja online yang sudah terpercaya macam ; lazada, zalora, elevania dan blibli. Bila dirasa tidak perlu untuk belanja online dengan menggunakan kartu kredit, sebaiknya bisa dengan menggunakan metode pembayaran secara cash on deliery (COD) maupun bank transfer, guna menghindari penyalahgunaan kartu kredit.

Ada sedikit informasi tambahan mengenai beberapa klausul yang KONON (jangan dibalik tulisannya ya) katanya dirahasiakan oleh pihak bank. Baca info selengkapnya disini... Namun ada bantahan mengenai hal tersebut dari agan Priyadi melalui blognya disini..

Semoga tips aman menggunakan kartu kredit diatas dapat bermanfaat untuk Anda para pemegang kartu kredit. Gunakan kartu kredit dengan bijak. Bagi Anda yang belum memiliki kartu kredit, sebaiknya dipikir ulang untung ruginya. Mending gak usah punya kartu kredit. Tapi lebih enak lagi bila hidup tanpa hutang (impian setiap jiwa manusia)....

Posting Komentar untuk "Tips Aman Menggunakan Kartu Kredit"