Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bikin Cerita Sebelum Tidur Menjadi Lebih Seru dengan 5 Cara Ini!

Baca Cerita Sebelum Tidur

Cerita sebelum tidur memang kerap dibacakan oleh sebagian orang tua untuk anak-anak tercintanya. Bagi orang tua yang sudah sering melakukannya, tentu jarang menemui kendala yang berarti. Lain cerita bagi para orang tua yang baru mau mulai mempraktikan hal ini kepada anaknya, tentu belum tahu banyak sepeti apa trik yang harus dilakukan. Alih-alih ingin membuat anak-anak tertidur, eh malah sebaliknya, anak-anak tidak bisa tidur karena cara yang dilakukan dianggap kurang tepat.

Hal ini dilakukan karena ada sebagian anak-anak yang tidak mudah untuk langsung tidur. Berbagai cara pun dilakukan oleh orang tua untuk membuatnya relaks, sehingga akan mudah mengantuk dan tidur, salah satunya dengan membacakan cerita atau dongeng sebelum tidur. 

Meski kelihatannya sepele, namun jika cara yang dilakukan kurang tepat, justru membuat si buah hati tidak mudah tertidur. Yang ada malah orang tua perlu berusaha lebih keras lagi untuk membacakan cerita sebelum tidur. 

Tips Membaca Cerita Sebelum Tidur

Tips Baca Cerita Sebelum Tidur

Jika belum berhasil juga, mungkin sebaiknya para orang tua mencoba menerapkan lima cara di bawah ini :

1. Buat anak-anak merasa nyaman

Dalam membawakan sebuah cerita atau dongeng, pastikan anak-anak berada dalam posisi yang nyaman, agar ia betah mendengarkan cerita. Para orang tua bisa memangku atau memeluk si kecil sambil membacakan cerita. Karena bisa saja si kecil merasa tidak betah untuk duduk diam terlalu lama saat dibacakan cerita.

2. Memilih dan memahami jalan cerita

Sebelum memulai membacakan cerita, sebaiknya pilih cerita yang berkualitas dengan tema yang sederhana dan mengandung unsur kebaikan, seperti tentang pendidikan, perdamaian maupun kasih sayang. Tidak hanya cerita yang memuat pesan moral saja, orang tua juga perlu memperhatikan buku dongeng yang terdapat banyak gambar dan berwarna.

3. Gerakan yang ekspresif dan variasi suara

Membacakan cerita yang terkesan kaku, contohnya seperti membaca kalimat per kalimat, tentu akan membuat si kecil merasa cepat bosan. Apalagi jika tidak dibarengi dengan gerakan yang ekspresif serta olahan suara yang menjiwai. Sebagai pertimbangan, para orang tua bisa membuat olahan suara yang bervariasi sesuai dengan karakter tokoh yang ada di dalam cerita atau dongeng tersebut.

Dengan begitu, anak-anak akan terbawa suasana ke dalam cerita. Berbicara mengenai tokoh dalam sebuah cerita, usahakan untuk dapat membedakan suara pada setiap karakternya, sehingga anak-anak tidak akan bingung.

Dan lengkapi juga dengan gerakan tubuh, sehingga membuat anak-anak lebih tertarik untuk memperhatikan. Tidak ketinggalan, lakukan kontak mata dengan sering kepada si kecil agar pesan dari cerita lebih tersampaikan.

4. Lengkapi dengan alat peraga

Agar cerita lebih menarik lagi, orang tua bisa mempertimbangkan untuk menggunakan alat peraga saat membacakan cerita. Anda bisa menggunakan boneka atau membuat bayangan sederhana di dinding dengan menggunakan tangan dan lampu senter. Biasanya anak-anak cenderung menyukai permainan bayangan.

Penggunaan media, seperti boneka dapat membantu para orang tua dalam menyampaikan isi cerita dan membedakan setiap karakter dalam sebuah cerita atau dongeng.

5. Lakukan kontak mata

Para orang tua juga perlu menjaga kontak mata dengan anak-anak ketika bercerita. Hal ini cukup penting agar anak-anak tetap berkonsentrasi dalam mendengarkan cerita, dan pesan dalam cerita juga dapat dengan mudah tersampaikan.

Tidak hanya kontak mata saja, lakukan kontak fisik yang diperlukan ketika sedang baca cerita sebelum tidur. Hal ini dapat menambah kedekatan dengan anak-anak.

Manfaat Membaca Cerita Sebelum Tidur

Perlu Anda ketahui, membacakan sebuah cerita atau dongeng anak sebelum tidur memiliki manfaat positif yang cukup signifikan terhadap perkembangan anak-anak. Selain melatih stimulasi tumbuh kembang anak, juga mengoptimalkan kecerdasan anak serta perkembangan kognitif pada anak-anak.

Membacakan cerita juga membantu mempererat hubungan antara orang tua dengan anak-anak serta membantu perkembangan bahasa.

Lengkapi Gizi Anak dengan Susu Dancow

Dancow 1+ Nutritods

Untuk meningkatkan perkembangan dimensi kognitif pada anak, selain membaca cerita atau dongeng sebelum tidur, jangan lupa untuk melengkapi kebutuhan nutrisi Si buah hati. Anda bisa memberikan DANCOW 1+ Nutritods #ToddlerExpert, susu pertumbuhan yang diformulasi khusus untuk anak Indonesia usia Toddler 1-3 tahun.

Dengan kandungan 0 gram sukrosa, didominasi oleh laktosa, 3X lebih banyak vitamin D dibanding formula sebelumnya, kandungan protein, kalsium, vitamin (A, D, E, K, C), selenium zink, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta serat pangan inulin, DANCOW 1+ Nutritods membantu mencukupi kebutuhan gizi Si buah hati.

Dilengkapi dengan dukungan manfaat Lactobacillus Rhamnosus, DANCOW 1+ Nutritods membantu memberikan perlindungan kesehatan ketika anak-anak aktif bereksplorasi.

Nah demikian artikel yang Blogmashendra bisa bagikan tentang tips baca cerita sebelum tidur.

Semoga bermanfaat.

2 komentar untuk "Bikin Cerita Sebelum Tidur Menjadi Lebih Seru dengan 5 Cara Ini!"

  1. Kontak mata emang penting banget saat berkomunikasi, begitu pula dengan dengan bercerita..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kontak mata bisa saling mempererat satu sama lain, ya asal jangan terlalu lebay juga kali ya, hahaha

      Hapus