Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Tips Berbisnis Online dan Manfaat Memiliki Website untuk Bisnis Online

7 Tips Berbisnis Online

Apakah saat ini Anda sedang berangan-angan untuk memulai usaha sampingan? Jika iya, maka Anda tidak sendiri. Faktanya, menurut data yang terbitkan oleh BPS, terdapat lebih dari 26 juta penduduk indonesia yang terjun dalam usaha berbasis online (e-commerce). Namun, sebelum memulai, ada baiknya Anda membaca tips berbisnis online di bawah ini terlebih dahulu.

secara sekilas, berniaga online kelihatannya mudah untuk dijalani. Namun, dengan persaingan yang semakin sengit setiap harinya, maka semakin penting pula sifatnya untuk menjadikan bisnis Anda "lain daripada yang lain". Pasalnya, sejak pandemi berlangsung, terdapat kenaikan tajam sebesar 250% dalam jumlah pedagang online di Indonesia.

Apa artinya? Dengan kata lain, pasar semakin ramai, dan di antara pasar ang sudah sebegitu ramainya itu, bisnis baru Anda agaknya ibarat setitik debu. Lantas, bagaimana caranya untuk menonjolkan bisnis Anda dna menarik perhatian pelanggan?

Tips Berbisnis Online yang Menguntungkan

Anda pedagang online pemula, tapi ingin usaha Anda laku keras dan dibanjiri banyak order? Pelajari cara berbisnis di bawah ini untuk mendongkrak peluang Anda dan mendatangkan customer sebanyak-banyaknya.

1. Temukan ide bisnis online yang tepat

Ketika Anda mesti belajar bisnis online dari nol, maka Anda sepatutnya tidak melewatkan tahapan pertama ini. Ya, mula-mula, temukan ide bisnis online yang tepat. Tahapan ini sangat krusial mengingat posisinya sebagai pondasi yang menentukan arah kesuksesan bisnis online Anda. Lantas, bagaiman caranya?

7 Tips Berbisnis Online

Ada dua opsi yang Anda bisa pilih. Pertama, bercerminlah pada diri Anda sendiri. Apakah Anda pernah mengikuti suatu kursus seblumnya? Atau, adakah skill tertentu yang dapat menjadi nilai jual Anda? Anda barangkali mahir menjahit. Kalau begitu, Anda bisa mempertimbangkan untuk membuka toko online baju Anda sendiri.

Pilihan kedua yakni dengan menanyakan kepada anggota keluarga atau rekan kerja Anda. Boleh jadi Anda kurang begitu memahami diri Anda sendiri, dan terkadang orang-orang di sekitar Anda lebih jeli dalam menemukan bakat atau keahlian yang Anda miliki. Minta pendapat mereka dan catat setiap jawaban dengan baik, lantaran Anda akan membutuhkannya untuk menuju ke tahapan selanjutnya.

2. Pilih barang atau jasa untuk dijual

Begitu Anda memiliki catatan mengenai jenis bisnis apa yang Anda hendak mulai, langkah berikutnya adalah menentukan produk apa yang Anda mesti jual. Produk tersebut tidak terbatas pada barang saja, melainkan jasa pula.

7 Tips Berbisnis Online

Misalnya, mengambil contoh keahlian menjahit di poin pertama tadi, maka Anda dapat membuat produk-produk berikut untuk dijual :

  • kemeja
  • blus
  • rok
  • celana panjang
  • gamis
  • piyama

Selain membuat produk Anda sendiri, Anda juga bisa menawarkan jasa Anda kepada orang lain. Contohnya, buka bisnis online di mana Anda menjual keahlian menjahit Anda untuk membuat gaun pernikahan custom sesuai dengan permintaan pelanggan.

Terlepas dari apapun jenis produk yang Anda akan jual, baik itu barang maupun jasa, pastikan keduanya memenuhi kriteria-kriteria krusial di bawah ini :

  1. Punya viabilitas pasar yang bagus
  2. Kompetitif
  3. Ada target audiens yang jelas

3. Lakukan riset pasar

Tips berbisnis online bagi pemula yang ketiga yakni dengan melakukan riset pasar untuk mengamati adakah demand (permintaan) bagi produk Anda dari calon pelanggan. Bicara soal demand, maka hal itu kurang lebih merujuk pada tiga kemungkinan berikut :

  1. Apakah masyarakat membutuhkan produk tersebut?
  2. Siapa yang membutuhkan produk tersebut?
  3. Berapa harga yang berani dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk tersebut?

7 Tips Berbisnis Online

Untuk mengetahui jawabannya, Anda tidak perlu repot-repot menyewa jasa pakar. Cukup dengan mengandalkan mesin pencari, seperti Google atau marketplace yang umumnya dikunjungi oleh calon customer Anda. Ketikkan kata kunci di kolom pencarian (produk yang akan Anda jual) dan amati volume pencariannya.

Semakin besar angka volume pencarian untuk produk tersebut, maka semakin banyak pula orang yang membelinya. Demikian pula sebaliknya, hindari menjual produk yang kurang diminati.

4. Tentukan target audiens

Sampai pada tahapan ini, Anda telah mengantongi jenis produk yang akan Anda jual di toko online Anda. Apakah sekarang tiba waktunya untuk menjual produk tersebut? Tidak secepat itu.

7 Tips Berbisnis Online

Langkah yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah menentukan target audiens toko online Anda. Apa itu target audiens? Singkat kata, mereka adalah orang-orang yang berpotensi untuk berbelanja di toko online Anda. Sekumpulan orang tersebut biasanya memiliki karakteristik dan kebutuhan materi yang sama.

Lantas, itu akan menjadi tugas Anda untuk mencari tahu karakteristik dan kebutuhan materi dari orang-orang tersebut. Bagaimana caranya? Jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan membayangkan calon pembeli ideal di toko online Anda.

  1. Berapa usia mereka? Apakah anak-anak, remaja atau orang dewasa/
  2. Apa jenis kelaminnya?
  3. Berapa kira-kira pendapatan mereka per tahun?
  4. Di mana posisi mereka dalam kelas sosial? Apakah mereka tergolong masyarakat dengan kondisi ekonomi kelas menengah atau atas?
  5. Apa perangkat yang mereka gunakan untuk berbelanja online? Apakah itu smartphone, laptop atau PC?

Memang, ada segudang pertanyaan yang Anda harus jawab, akan tetapi itu penting untuk menemukan target audiens yang tepat. Dengan demikian, Anda dapat menyuguhkan produk, mengatur harga dan menyusun konten yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli Anda nantinya.

5. Cari supplier yang terpercaya

Anda barangkali memiliki ketertarikan yang mendalam di bidang fashion. Sayangnya, menjahit bukanlah keahlian Anda. Atau, modal yang ada saat ini sangat terbatas untuk membeli kain dan menyewa penjahit. Apakah itu artinya Anda tidak bisa menjalankan usaha sampingan Anda sendiri? Jawabannya : Tidak.

7 Tips Berbisnis Online

Saat ini Anda dapat membuka toko online tanpa perlu memproduksi barang-barang Anda sendiri. Caranya yakni dengan menjadi dropshipper atau reseller. Apa perbedaan antara dropshipper dan reseller?

Menjadi dropshipper artinya Anda hanya perlu memasarkan produk yang Anda peroleh dari supplier (pemasok), tanpa memikirkan soal packing (pengemasan) dan shipping (pengiriman). Anda akan memperoleh komisi dari setiap penjualan.

Sementara, menjadi reseller berarti Anda membeli sejumlah barang dari supplier dengan harga grosir. Anda bebas menyesuaikan kembali harga jual barang sebelum dijual. Selanjutnya, Anda sendiri yang mengemas dan mengirimkan pesanan kepada pembeli.

Saat ini banyak penjual online yang memanfaatkan sistem dropshipper dan reselling untuk membangun usaha mereka. Hal ini karena kedua sistem tersebut sangat menguntungkan pemilik toko online yang memiliki keterbatasan modal dan sumber daya manusia.

6. Susun strategi marketing yang tepat

Bicara mengenai tips sukses berbisnis online, sepertinya tidak bisa lepas dari persoalan marketing (pemasaran). Bisa dibilang, marketing adalah ujung tombak dari kesuksesan sebuah toko online. Pemilihan strategi marketing yang salah dapat membahayakan kelangsungan toko online Anda.

Oleh karenanya, Anda mesti memikirkan dengan hati-hati bagaimana Anda akan memasarkan produk Anda. Apakah itu dengan teknik promosi dari mulut ke mulut? Atau dengan meluncurkan iklan di media sosial? Lagi-lagi, untuk mendapatkan jawabannya, Anda perlu mengingat kembali target audiens Anda.

Apabila sasaran Anda merupakan kaum muda-mudi, agaknya lebih efektif untuk mengiklankan toko online Anda di Instagram dan Tik Tok dibanding Facebook misalnya.

7. Buat website untuk berniaga secara online

Dari sekian banyak tips dan trik berbisnis online di luar sana, kebanyakan menyarankan pembacanya untuk membuka toko online di marketplace tertentu. Meski cara tersebut amat disarankan bagi calon pebisnis dengan modal kecil, sayangnya hal ini kurang efektif, terutama jika Anda mendapatkan keuntungan berlimpah dari bisnis Anda.

7 Tips Berbisnis Online

Untuk itu, Anda sebaiknya melupakan nama-nama marketplace yang selama ini Anda dengar, dan beralih untuk memutuskan membuat website Anda sendiri. Mengapa?

Manfaat memiliki website untuk bisnis online

Tahukah Anda? Ada banyak manfaat memiliki website untuk bisnis online ketimbang menjajakan produk Anda melalui marketplace, lho. Apa saja?

1. Kebebasan untuk menentukan citra brand. Beralih dari marketplace artinya Anda memiliki kuasa penuh atas toko online Anda. Dengan kata lain, Anda memiliki peluang lebih besar untuk membangun loyalty (kesetiaan) pembeli, karena mereka membeli langsung dari Anda.

2. Opsi strategi marketing yang lebih luas. SEO dan SEM berperan penting dalam mengarahkan traffic (sekaligus pelanggan) ke toko online Anda. Sayangnya, marketplace tidak memiliki fitur luar biasa tersebut. Dengan website, Anda dapat mengoptimalkan pencarian di Google dengan lebih baik.

3. Biaya penjualan yang lebih rendah. Ada marketplace tertentu yang membebankan biaya sekian persen kepada penjual untuk menggunakan platform-nya. Namun, meski Anda harus merogoh kocek untuk membuat website Anda sendiri, biaya yang Anda perlukan untuk mengurus toko online terhitung lebih murah daripada biaya untuk berjualan melalui marketplace dalam jangka panjang, apalagi jika volume penjualan Anda meningkat.

4. Kebebasan untuk menjual kapan saja dan di mana saja. Marketplace manapun pasti memiliki batasan dalam memasarkan produk Anda. Namun, toko online yang Anda buat dengan website terpisah akan memberi Anda lebih banyak keleluasaan untuk menjual produk apapun dan kepada siapapun, di manapun mereka berada tanpa mengenal batasan wilayah.

Tentu sudah jelas bukan, bahwa memiliki website untuk bisnis online lebih menguntungkan daripada berjualan di marketplace? Oleh karena itu, jangan ragu untuk membuat website Anda sendiri. Apalagi, sekarang marak tersedia jasa pembuatan website dengan harga terjangkau.

Di samping itu, rata-rata harga domain dan hosting saat ini juga terbilang murah. Malahan, ada yang menyediakan hosting gratis, lho. Zyro.com, contohnya. Anda sebaiknya tidak melewatkan kesempatan menggiurkan tersebut. Apa salahnya mencoba? Dan, jika Anda membutuhkan tambahan kapasitas, Anda dapat melakukan upgrade setiap saat.

Hosting Gratis di Zyro

Tertarik untuk membuktikan manfaat memiliki website untuk bisnis online Anda sendiri? Coba hosting gratis dari Zyro.com sekarang dan rasakan perbedaannya dari berniaga online melalui marketplace.

Konklusi

Sama halnya dengan merintis usaha sampingan secara offline, berbisnis online memiliki tantangannya tersendiri pula. Namun, dengan ketekunan dan ikhtiar yang kuat, jalan menuju kesuksesan itu pun akan terbuka lebar. Semoga tips berbisnis online di atas dapat bermanfaat untuk Anda.

4 komentar untuk "7 Tips Berbisnis Online dan Manfaat Memiliki Website untuk Bisnis Online"

  1. Bener banget, kita memang perlu tips ini untuk mulai bisnis online apalagi di masa pandemi seperti ini peluang bisnis online lebih besar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes, saat ini memang serba online, makanya bisnis online dinilai punya prospek yang cerah.

      Hapus
  2. Terkadang saya agak susah menemukan ide bisnis yang tepat 😌

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cobain berangkat dari hobi aja dulu Mas, siapa tau punya prospek yang bagus.

      Hapus