Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Memasang Toren Merk Penguin


Semenjak kepindahan saya ke Depok, rumah belum terpasang toren. Mau tidak mau saya harus membeli toren baru, soalnya ribet banget kalau lagi mati listrik, air juga akan ikutan mati, alhasil aktivitas jadi terhambat. Di daerah tempat tinggal saya memang sering mati lampu saat hujan petir. Mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, makanya PLN memutuskan aliran listrik. Setelah hujan reda, baru listrik nyala lagi.


Kalau begini terus-terusan jadi terganggu urusan MCK. Akhirnya saya memutuskan membeli toren ukuran kapasitas 300L merk Penguin. Waktu itu harganya Rp. 600.000. Ukuran 300L cukup untuk 4 orang, tapi kalau penghuni rumahnya banyak, sebaiknya pilih yang ukurannya lebih besar, 600L dan seterusnya.

Untuk memasang toren diatas rumah, saya harus memasang dak cor untuk menahan beban toren, terutama ketika toren dalam keadaan penuh. Selain itu dibutuhkan beberapa perlengkapan pendukung (disesuaikan dengan kebutuhan) untuk memasang toren agar bekerja lebih maksimal, seperti :

PIPA : berfungsi untuk mengaliri air dari mesin pompa air ke toren dan juga sebaliknya. Supaya semburan air yang keluar kencang dan banyak, sebaiknya gunakan pipa yang berukuran lebih besar. Ukuran pipa dan tinggi rendahnya toren juga ikut mempengaruhi semburan air yang keluar.
KRAN PIPA : berfungsi untuk membuka dan menutup aliran air.
OTOMATIS TOREN : alat ini berfungsi untuk mematikan aliran air ke toren apabila kapasitas toren sudah penuh. Jadi dengan alat ini, kalau toren kalian sudah penuh, maka otomatis air akan berhenti. Kalau tidak dipasang OTOMATIS TOREN, maka air akan terus mengalir dan tumpah meskipun toren sudah terisi penuh.

Ada beberapa perlengkapan lainnya yang dibutuhkan, seperti sok drat, pipa T, pipa L dan juga kabel. Ada satu alat untuk membuat semburan air kran lebih kencang dan banyak, kalau tidak salah namanya pompa booster. Nah kalian bisa memasang pompa booster kalau air yang keluar sedikit, agar semburannya semakin kencang.



Bahan toren merk Penguin yang saya beli terbuat dari bahan fiberglass, sehingga kualitasnya jauh lebih baik dari toren yang terbuat dari bahan plastik. Selain itu toren fiberglass juga tahan terhadap suhu tinggi (panas), berbeda dari bahan plastik yang kurang kuat terhadap cuaca panas.

Suhu udara juga akan ikut mempengaruhi suhu air, sehingga air yang dialirkan ke kran akan menyesuaikan kondisi cuaca. Kalau siang hari, maka air kran akan terasa hangat, begitu juga sebaliknya, jika kondisi malam atau cuaca dingin, maka air kran akan terasa dingin.




Untuk melihat bersih atau tidak tergantung dari kualitas air kran, kalau air kran terlihat sudah mulai keruh, sebaiknya segera memeriksa kondisi air di dalam toren, kalau terlihat kotor cepat-cepat dikuras dan dibersihkan agar lumut tidak menempel semakin banyak. Dan satu lagi yang terpenting adalah, toren juga harus terbebas dari karat, agar air tidak berbau dan berwarna. 

Kalau masalah merk toren yang ingin kalian beli, ya terserah kalian, tapi kalau ingin membeli toren, bahan fiberglass dinilai masih lebih baik dibanding bahan plastik.

Baca juga :
Punya Lahan Kosong Luas?? Jadiin Untuk Bisnis Jual Beli Ikan Saja
Misteri Bangkai Tikus Di Depan Pintu

Demikian artikel tentang pengalaman memasang toren merk Penguin, semoga dapat bermanfaat bagi kalian yang ingin membeli toren ya... 



Posting Komentar untuk "Pengalaman Memasang Toren Merk Penguin"