Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang dengan CDR

Cara Menjaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang

Menjaga kesehatan tulang sangat baik untuk menopang aktivitas kamu sehari-hari, terutama saat memasuki usia produktif. Agar tulang tetap sehat dan kuat, maka kamu perlu memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan dan massa tulang, di antaranya pola makan, aktivitas fisik dan faktor gaya hidup.

Perlu kamu ketahui, tulang memiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh, di antaranya melindungi organ internal, menyimpan dan melepaskan lemak, memproduksi sel darah, menyimpan dan melepaskan mineral dan menyangga tubuh.

Usia Muda Sangat Baik untuk Pembentukan Massa Tulang

Maka dari itu, kamu perlu manjaga kesehatan tulang dengan baik, terutama saat usia kamu masih muda. Sel tulang akan terus mengalami perubahan. Sel tulang lama akan dihancurkan dan digantikan dengan sel tulang baru. Saat usiamu masih muda, proses pembentukan tulang baru lebih cepat dibanding menghancurkan tulang lama.

Ketika memasuki usia 30 tahun, seseorang akan mencapai puncak massa tulang. Setelah itu, massa tulang akan semakin berkurang seiring berjalannya waktu. Nah di sinilah pentingnya kamu menjaga kesehatan tulang saat masih muda, agar masa tua nanti bisa terhindar dari osteoporosis.

Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Tulang

Jika kamu ingin tulang kamu tetap sehat dan kuat, serta terhindar dari osteoporosis, sebaiknya kamu memperhatikan beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kesehatan tulangmu.

Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Tulang

1. Aktivitas fisik

Orang yang jarang beraktivitas fisik, seperti olahraga rentan terserang osteoporosis dibanding orang yang rajin berolahraga.

2. Alkohol dan tembakau

Tembakau (rokok) dan alkohol sangat berkontribusi pada risiko osteoporosis. Jangan lupa minuman bersoda juga memiliki risiko yang tinggi terhadap osteoporosis.

3. Jumlah kalsium 

Kekurangan kalsium dalam tubuh, dapat menyebabkan menurunnya kepadatan tulang, kehilangan massa tulang dini dan meningkatknya risiko patah tulang.

4. Jenis kelamin

Wanita memiliki risiko osteoporosis lebih tinggi dibanding pria. Hal ini disebabkan karena wanita memiliki jaringan tulang yang lebih sedikit daripada pria.

5. Kadar hormon

Beberapa hormon, baik pada pria maupun wanita dapat mempengaruhi osteoporosis. Misalnya pada pria dengan kadar hormon testosteron yang rendah dapat memicu hilangnya massa tulang. 

Sementara pada wanita yang memasuki masa menopause akan kehilangan massa tulang, karena berkurangnya kadar estrogen. Selain itu, tidak menstruasi dalam waktu yang cukup lama (amenore) sebelum menopause juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

6. Berat badan

Orang dengan berat badan kurang dari normal atau memiliki kerangka tubuh yang kecil, lebih berisiko terkena osteoporosis. Hal ini disebabkan massa tulangnya lebih sedikit.

7. Ras dan riwayat keluarga

Ras berkulit putih atau ras Asia lebih rentan terkena osteoporosis. Selain itu, kamu lebih berisiko terkena osteoporosis jika ada keluarga, orang tua atau saudara kandung yang juga menderita osteoporosis. Apalagi jika ada riwayat keluarga yang pernah mengalami patah tulang.

8. Usia

Semakin bertambahnya usia, semakin berisiko terkena osteoporosis, karena massa tulang semakin tipis dan tulang semakin lemah.

9. Gangguan makan dan berbagai kondisi lainnya

Beberapa masalah kesehatan juga bisa mempengaruhi risiko terkena osteoporosis. Misalnya bagi penderita anoreksia atau bulimia akan berisiko kehilangan tulang. Gangguan kesehatan lainnya, yaitu operasi perut (gastrektomi) hingga operasi penurunan berat badan.

10. Obat-obatan tertentu

Penggunaan obat-obatan jangka panjang memang dapat membahayakan organ tubuh, salah satunya adalah tulang. Penggunaan jangka panjang obat kortikosteroid, seperti kortison, prednison dan deksametason, dapat merusak tulang. 

Cara Menjaga Kesehatan Tulang

Cara menjaga kesehatan tulang memang sangat penting diperhatikan agar mampu menyokong tubuh dan melindungi organ-organ dalam tubuh serta menyimpan sekaligus melepaskan kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh.

Cara Menjaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kesehatan tulang :

1. Perbanyak asupan kalsium

Kalsium dan vitamin D adalah nutrisi yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang. Orang dewasa (usia 19-50 tahun) dan laki-laki (usia 51-70 tahun) disarankan untuk mengonsumsi 1000 miligram kalsium setiap harinya.

Bagi wanita usia 51 tahun ke atas dan pria berusia 71 tahun ke atas disarankan mengonsumsi kalsium sebanyak 1200 miligram setiap harinya. 

Jenis makanan dan minuman yang diperkaya dengan kalsium :

  • Susu, keju dan berbagai produk olahan lainnya
  • Sayur hijau, seperti brokoli, kubis dan okra
  • Tahu
  • Kacang-kacangan
  • Roti dan berbagai makanan olahan tepung yang telah difortifikasi
  • Minuman sari kedelai dengan tambahan kalsium
  • Ikan dan tulangnya, seperti sarden dan salmon

2. Perbanyak aktivitas fisik

Untuk menjaga kesehatan tulang, kamu harus meningkatkan aktivitas fisik. Pilihlah aktivitas fisik yang sesuai dengan kemampuan dan kesukaanmu. Beberapa olahraga yang baik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan otot dan tulang adalah berjalan kaki, jogging, angkat beban dan olahraga sejenis lainnya.

3. Kendalikan asupan kafein dan garam

Kebanyakan garam dan kafein di dalam tubuh dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium. Padahal kalsium memiliki peranan yang penting untuk menjaga kesehatan tulang. Kontrol asupan kafein dan garam agar tubuh mampu menyerap kalsium dengan baik.

4. Cukupi asupan vitamin D harian

Selain kalsium, kamu juga perlu mencukupi asupan vitamin D setiap harinya. Vitamin D berfungsi untuk membantu menyerap kalsium, membentuk tulang, melindungi tulang dan mencegah osteoporosis. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, perbanyak konsumsi ikan sarden, udang, kuning telur, jamur dan salmon.

5. Konsumsi suplemen penguat tulang

Untuk mendapatkan tambahan asupan kalsium, kamu bisa mengonsumsi suplemen tambahan khusus tulang. Suplemen dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium lebih cepat. Pada umumnya, suplemen kalsium juga diperkaya dengan kombinasi vitamin C dan D yang memang berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium oleh tubuh.

Jaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang dengan Konsumsi CDR

Setelah melewati usia 30 tahun, tingkat pembentukan massa tulang akan menurun secara perlahan. Terutama bagi wanita yang telah masuk masa menopause. Jika kamu ingin tetap aktif bebas bergerak hingga usia lanjut, maka cukupi kebutuhan kalsium harian sejak dini. Sehingga tubuh tidak akan mengambil kalsium dari tulang untuk memenuhi kebutuhannya.

Calcium D Redoxon (CDR), Suplemen yang Baik untuk Kesehatan Tulang

Kalsium bisa didapatkan melalui makanan dan minuman. Namun terkadang kandungan kalsium dalam makanan yang telah diolah bisa berkurang. Misalnya terlalu lama digoreng atau direbus di air mendidih. Asupan kalsium dari makanan seperti ini sangat kurang.

Maka dari itu, kamu perlu mengonsumsi suplemen CDR (Calcium D Redoxon) dengan kandungan tinggi kalsium, vitamin C, D dan B6. Kekurangan vitamin C dapat menghambat proses pembentukan tulang. Sementara vitamin D membantu proses penyerapan kalsium. Vitamin B6 dapat mengurangi risiko patah tulang.

Jenis dan Kandungan CDR (Calcium D Redoxon)

CDR mudah ditemui dan dijual bebas. Namun sebaiknya konsultasikan terlebih dulu sebelum mengonsumsi CDR, terutama bagi ibu hamil dan menyusui. Di pasaran terdapat dua jenis produk CDR, yaitu CDR dan CDR Fortos, dengan komposisi yang berbeda.

1. CDR

Suplemen khusus tulang bagi wanita dan pria di bawah 40 tahun. Suplemen ini mengandung kalsium yang tinggi, vitamin C, D dan B6 yang dapat memenuhi kebutuhan kalsium orang dewasa, ibu hamil dan menyusui. Ada dua varian rasa CDR : rasa jeruk dan fruit punch.

Suplemen Vitamin CDR Rasa Jeruk dan Fruit Punch

1 tablet larut air CDR mengandung :

  • Kalsium 250 mg
  • Kalsium karbonat 625 mg
  • Vitamin C (asam askorbat) 1000 mg
  • Vitamin D 300 IU
  • Vitamin B6 (piridoksin) 15

2. CDR Fortos

Suplemen CDR Fortos diperuntukkan bagi orang dewasa di atas usia 40 tahun karena memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dibanding CDR.

Suplemen Kalsium untuk Tulang CDR Fortos

1 tablet larut air CDR Fortos mengandung :

  • Kalsium 600 mg
  • Kalsium karbonat 1500 mg
  • Vitamin D 400 IU

Simpan CDR dalam suhu ruangan dan jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hindari langsung dari sinar matahari. Gunakan CDR sesuai aturan pakai yang tertera di kemasan atau sesuai petunjuk dan anjuran dari dokter. 

Konklusi

Dalam kondisi tertentu, mungkin saja kamu kekurangan asupan vitamin, mineral dan kalsium dari makanan atau minuman sehari-hari. Untuk melengkapi kekurangan tersebut, kamu bisa menambah asupan kalsium dengan mengonsumsi suplemen CDR, agar dapat memenuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh.

Nah demikian artikel yang bisa Blogmashendra.com bagikan mengenai tips cara menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Semoga bisa bermanfaat, terutama bagi kamu yang masih bingung mencari suplemen kalsium yang tepat untuk memenuhi asupan kalsium harianmu.

Sumber referensi :

[ciputrahospital.com] - Kesehatan Tulang : Kiat Menjaga Tulang Anda Tetap Sehat

[hellosehat.com] - Ini Dia, 8 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Tulang Anda

4 komentar untuk "Jaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang dengan CDR "

  1. Bener banget nih kesehatan tulang sangat penting harus dijaga sejak dini, nih karena inilah penyangga sampai tua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penyangga tubuh sampai usia lanjut nanti. Makanya harus dijaga dengan baik sejak dini.

      Hapus
  2. Kalau CDR mah familiar banget dengan keluarga saya kang, dari dulu saya pengguna setia saat membutuhkan vitamin C. Rasanya yang menyegarkan bikin semangat menjalani hari-hari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pantesan si Akang selalu semangat menjalani aktivitas sehari-hari. Ternyata ini toh rahasianya.

      Hapus