Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi

Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi

Pada kesempatan kali ini, Blogmashendra.com ingin berbagi tips mengenai cara mengatasi ruam popok pada bayi. Masalah ruam popok memang sering dialami pada bayi, terutama yang sering memakai popok dalam waktu yang cukup lama. Lantas, apa itu ruam popok dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk baca artikelnya sampai selesai ya guys.

Ruam popok adalah iritasi kulit pada bayi berupa ruam berwarna kemerahan yang muncul di area kulit bayi yang sering tertutup popok. Biasanya terjadi di area selangkangan bayi. Kondisi seperti ini disebut juga dermatitis popok atau diaper rash

Masalah iritasi kulit pada bayi menyebabkan bayi menjadi rewel dan gelisah, karena bayi merasa tidak nyaman. Meski bukan termasuk kondisi yang serius, jika dibiarkan dan tidak segera ditangani, akan memicu infeksi dari jamur maupun bakteri yang lebih serius.

Penyebab Ruam Popok Pada Bayi

Namun kamu tidak perlu terlalu khawatir berlebihan ya. Sebelum kita masuk pada pembahasan cara mengatasi ruam popok pada bayi, sebaiknya kita cari tahu terlebih dulu apa yang menjadi pemicunya, berikut ini :

Penyebab Ruam Popok Pada Bayi

1. Alergi

Kulit bayi yang masih halus sangat rentan mengalami iritasi dan alergi pada beberapa bahan tertentu yang digunakan. Mungkin saja penyebabnya bisa dari pengharum saat mencuci pakaian, sabun mandi, penggunaan tisu basah hingga bahan pakaian yang dikenakan si bayi. 

2. Infeksi

Pemicu ruam popok pada bayi bisa disebabkan kulit bayi yang lembap, terutama area di sekitar selangkangan. Suhu yang lembap di sekitar popok menjadi tempat yang subur bagi berkembangnya jamur Candida Albicans.

3. Iritasi

Area sekitar popok sangat rentan ditumbuhi bakteri dan jamur, karena kondisinya yang lembap. Apalagi ditambah dengan urin dan kotoran bayi, memicu kondisi lembap dan basah di sekitar popok. 

Cara Mengatasi Ruam Popok Bayi

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa masalah ruam popok bayi adalah masalah umum yang sering dijumpai pada bayi, terutama yang sering memakai popok. Jika tidak terjadi masalah yang terlalu serius, kamu bisa mengatasinya sendiri di rumah. Yuk coba lakukan beberapa langkah sederhana berikut ini ya guys :

Atasi Ruam Popok Pada Bayi

1. Mengganti popok lebih sering

Hindari untuk memakai popok terlalu lama, karena dapat memicu iritasi pada kulit bayi yang disebabkan oleh keringat bayi. Apalagi sampai menunggu popok penuh urin bayi, bisa memicu area yang lembap dan basah, sehingga menimbulkan masalah kulit. 

Usahakan untuk rutin mengganti popok setiap 2 - 3 jam sekali, agar kulit bayi tetap bersih dan tidak mengalami lembap yang berlebihan. Sehingga bayi lebih nyaman dan dapat terhindar dari iritasi. Jangan lupa, bersihkan area di sekitar selangkangan dan lap dengan handuk lembut hingga kering saat mengganti popok.

2. Menggunakan ukuran popok yang sesuai

Tanpa terasa, pertumbuhan bayi begitu cepat, sehingga pakaian yang mereka pakai lama-lama akan terasa sesak, karena sudah tidak muat. Hal ini juga terjadi dengan popok yang mereka pakai. Jangan biarkan bayi merasa tidak nyaman dengan popok yang terlalu ketat.

Segera ganti popok yang sesuai dengan ukuran bayi. Pilihlah ukuran popok yang tidak terlalu ketat dan juga tidak terlalu longgar agar bayi dapat leluasa bergerak. Ukuran popok yang sesuai dapat meminimalisir terjadinya gesekan kulit dengan popok yang dapat memperparah ruam popok.

3. Biarkan kulit bayi bernapas

Kulit bayi yang lembap dan berkeringat bisa menjadi salah satu penyebab ruam popok pada bayi. Apalagi aktivitas bayi yang banyak bergerak bisa memicu keringat dan bercampur dengan urin serta kotoran bayi. Hal ini bisa menyebabkan sirkulasi kulit bayi menjadi sedikit terganggu.

Agar tidak memicu masalah iritasi yang lebih serius, kamu bisa membiarkan kulit bayi "bernapas" sejenak. Lepaskan popok yang dipakai bayi, lalu biarkan kulit bayi terpapar udara terbuka agar kulit lebih sehat dan terhindar dari kemerahan.

4. Mengganti produk

Kulit bayi masih sangat sensitif. Berbagai produk yang dipakainya terkadang tidak cocok dengan kulit bayi. Hal ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan bisa timbul alergi pada kulit bayi. Jika dibiarkan saja, bisa memicu iritasi yang lebih serius.

Ketahui produk apa yang menimbulkan alergi pada kulit bayi, misalnya sabun mandi, pakaian, tisu basah atau popok bayinya. Jika sudah ketemu pemicunya, maka kamu bisa segera mengganti produk dengan brand yang lain yang lebih nyaman.

5. Menggunakan obat ruam

Selain menerapkan keempat cara di atas, kamu juga bisa mengatasi masalah ruam pada popok bayi dengan cara menggunakan salep khusu bayi. Apalagi saat ini sudah banyak produk anti ruam yang dijual bebas di pasaran. Jadi kamu tidak perlu bingung mencari ke mana.

Penggunaan salep anti ruam ini harus dilakukan dengan mengikuti petunjuk yang telah diberikan. Jangan sembarangan membeli salep anti ruam untuk bayi. Pilihlah brand yang telah terpercaya dan dibuat dari bahan-bahan yang aman untuk kulit bayi.

Bepanthen Salep Popok Bayi

Sebagai rekomendasi, kamu bisa memilih Bepanthen yang diproduksi oleh brand Bayer. Krim perawatan kulit bayi ini memiliki triple action formula yang dapat melembutkan sekaligus melindungi kulit bayi dari gesekan dengan popok serta merawat kulit bayi setiap hari.

Bepanthen Salep Popok Bayi

Pilihlah salep pelindung (barrier ointment) setiap selesai mandi dan mengganti popok. Salep dengan kandungan emolien dan pro vitamin B5 sangat baik untuk melindungi kulit bayi dari ruam popok, karena dapat menjaga kelembapan kulit dan mengurangi gesekan kulit bayi dengan popok.

Salep Bepanthen telah teruji secara klinis untuk merawat kulit yang tertutup popok setiap hari serta mengandung Pro Vitamin B5 yang aman untuk bayi. Komposisi Bepanthen terdiri dari Aqua (water), Lanolin, Paraffinum Liquidum, Petrolatum, Panthenol, Prunus Amygdalus Dulcis Oil Beeswax, Cetyl Alcohol, Stearyl Alcohol, Ozokerite, Glyceryl Oleate dan Lanolin Alcohol.

Cara Menggunakan Salep Bepanthen

Cara pakai krim Bepanthen sama seperti salep pada umumnya. Berikut adalah cara pemakaian salep Bepanthen :

Untuk merawat kulit bayi, bersihkan kulit bayi terlebih dulu dengan menggunakan air bersih. Lalu oleskan Bepanthen secara tipis dan merata pada kulit bayi yang akan ditutup popok serta pada area lipatan, seperti paha dan selangkangan.

Agar hasilnya lebih optimal, gunakan Bepanthen sebelum memakai popok setiap hari. Untuk merawat puting susu selama masa menyusui, bersihkan puting susu setelah menyusui lalu oleskan Bepanthen.

Bepanthen dilengkapi dengan triple action formula :

Bepanthen melembutkan

Bepanthen mengandung Sweet Almond Oil, Lanolin dan Paraffinum Liquidum, bekerja melembutkan kulit bayi setiap hari.

Bepanthen melindungi dari gesekan

Bepanthen dengan Lanolin yang memberikan lapisan pori untuk melindungi kulit bayi dari gesekan dengan popok.

Bepanthen merawat

Bepanthen dengan Dekspanthenol (Pro Vitamin B5) merawat kulit bayi setiap hari.

Konklusi

Yuk jangan biarkan kulit bayi mengalami ruam, apalagi sampai terinfeksi jamur. Masalah iritasi pada kulit bayi masih bisa dicegah sebelum terlambat. Terapkan tips-tips yang telah diberikan di atas, lalu jangan lupa segera oleskan krim perawatan Bepanthen untuk mengurangi dan mencegah timbulnya ruam pada kulit bayi.

Nah demikian tips cara mengatasi ruam popok pada bayi yang bisa dibagikan. Semoga bisa bermanfaat sekaligus menambah wawasan baru, terutama bagi kamu yang baru saja memiliki momongan. 

Sumber referensi :

[popmama.com] - 6 Hal yang Harus Dilakukan Jika Ruam Popok Bayi tak Kunjung Hilang

2 komentar untuk "Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi"

  1. Suka kasihan kalau lihat si kecil garuk-garuk dan tidak nyaman pakai popok, sampai sering ganti popoknya tapi tetep aja :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya awalnya sepele, tapi kalo didiemin bae lama-lama bisa berbahaya bagi si kecil.

      Hapus