Pengalaman Medical Check Up di Klinik Sahid Sahirman Jakarta
Jadi ceritanya, saya mencoba melamar di salah satu apartemen ternama di Jakarta Selatan. Setelah sebelumnya saya melamar ke berbagai perusahaan, tapi hasilnya nihil! Tau sendiri kan, saat pandemi sangat sulit untuk mencari pekerjaan. Yang ada malah banyak yang di-PHK.
Alhamdulillah, setelah melalui beberapa kali proses wawancara, akhirnya saya diterima bekerja di apartemen tersebut. Sebagai salah satu syarat wajib, setiap calon karyawan harus melakukan medical checkup. Jika hasilnya bagus, maka bisa diterima bekerja.
Oh iya guys, saya berhasil diterima karena ada kenalan orang dalam. Jadi, "the power of orang dalam" memang sangat berpengaruh di negeri +62, hahaha...
Proses Medical Check Up di Sahid Sahirman Medical Center
Klinik yang ditunjuk oleh tempat kerja saya adalah Klinik Sahid Sahirman yang berada di lantai dasar Apartemen Istana Sahid, Jakarta Pusat. Lokasi klinik ini nggak jauh dari Sudirman City, tempat nongkrongnya anak-anak Jaksel, hehehe...
Sebenarnya klinik baru buka pukul 07,00 pagi. Namun, saya memutuskan untuk berangkat lebih awal biar nggak kejebak macet di perjalanan. Tau sendiri kan, situasi pagi hari kendaraan sangat padat di Ibukota.
Sampai di lokasi sekitar pukul 06,30. Di sana sudah ada pengunjung yang datang.
Nantinya, petugas resepsionis akan menanyakan data diri. Kita juga akan disuguhkan form untuk diisi sebelum lanjut ke proses pemeriksaan. Jangan lupa bawa identitas diri dan pulpen ya, biar lebih mudah untuk isi form, hehehe... Soalnya saya waktu itu pulpennya ketinggalan, hihihi..
Setelah selesai mengisi form, saya langsung diantar petugas untuk proses pemeriksaan. Agak deg-degan, soalnya baru pertama kali medical checkup. Bisa dibilang, proses medical checkup yang saya lakukan tergolong ringan, jadi hanya dilakukan proses standar saja. Dan bukan medical chekcup yang komplit.
Biar lebih ringkas, berikut prosedur atau proses medical checkup yang saya lakukan di klink Sahid Sahirman :
1. Tes urine
Pertama kali, saya disuruh untuk buang air kencing ke suatu wadah yang telah disediakan oleh petugas yang mendampingi. Nantinya air seni atau air urine dikasihkan ke petugas untuk dicek.
2. Ambil darah
Setelah tes urine, selanjutnya dilakukan proses ambil darah di lantai satu.
3. Timbang badan dan tes mata
Proses selanjutnya menimbang dan mengukur tinggi badan. Sekalian dilakukan tes mata. Saya disuruh membaca barisan huruf paling bawah dengan salah satu mata ditutup. Hurufnya kecil-kecil banget guys. Selain itu, saya juga dites untuk menebak angka (yang samar-samar) di sebuah buku.
4. Rontgen dada
Selanjutnya dilakukan rontgen dada yang ada di lantai dasar. Fungsi rontgen dada adalah untuk mendeteksi jika terdapat kanker, infeksi ataupun pengumpulan di ruang sekitar paru-paru (pneumothorax). Pemeriksaan ini juga bisa menunjukkan kondisi kronis paru-paru, seperti emfisema atau cystic fibrosis hingga komplikasi yang berhubungan dengan kondisi ini (halodoc.com).
5. Isi form kesehatan dan cek kesehatan
Saya nyebutnya form kesehatan saja ya. Jadi, seluruh pengunjung yang akan medical checkup wajib mengisi form kesehatan ini. Saya dan calon pasien lainnya diarahkan ke ruang tunggu sambil mengisi form.
Pengalaman Medical Checkup di Klinik Sahid Sahirman Medical Center
Kebutuhan medical checkup setiap orang tentunya beda-beda ya guys, ada yang paket standar hingga yang paket komplit. Tergantung kebuthannya masing-masing. Setelah checkup ke dokter umum, ternyata proses pemeriksaannya juga telah selesai. Kalau dihitung, seluruh rangkaian prosesnya nggak sampai dua jam.
Klinik Sahid Sahirman ini cukup nyaman, ruangannya adem dan bersih terawat. Petugasnya juga ramah dan pastinya profesional. Seluruh proses pemeriksaan dilakukan secara profesional dan higienis. Jadi, nggak perlu khawatir itu suntikan bekas pakai atau alat-alat medis yang kurang higienis.
Oh iya, di klinik saya nggak dapat sarapan pagi. Kalau ini sih tergantung dari perusahaannya, apakah medical checkup sudah termasuk sarapan pagi atau nggak. Namun, pengunjung lainnya yang bekerja di Bank Mandiri mendapatkan bonus sarapan pagi.
Satu hal yang perlu diingat dan dilakukan, biasanya sebelum melakukan medical checkup, kita disuruh untuk puasa makan. Kita masih boleh untuk minum air putih, tapi kalau makan ditahan dulu ya guys, sampai proses pemeriksaan selesai dilakukan.
Hingga tulisan ini dibuat, untuk biaya medical checkup yang saya lakukan di klinik Sahid Sahirman sebesar Rp. 330.000
Manfaat Medical Checkup Bagi Karyawan dan Perusahaan
Ternyata, pemeriksaan kesehatan atau medical checkup punya banyak manfaatnya lho, yakni bisa mendeteksi jika terdapat gangguan kesehatan akibat aktivitas dalam melakukan pekerjaan atau yang bisa memengaruhi kemampuan dalam menjalani pekerjaan.
Dan, berikut adalah manfaat yang didapat, baik bagi karyawan itu sendiri maupun bagi perusahaan :
- Mampu menentukan kemampuan karyawan ketika melakukan pekerjaan, sehingga bisa meminimalisir risiko kecelakaan dan penyakit akibat bekerja.
- Bisa mengantisipasi gangguan kesehatan secara dini yang mungkin saja bisa terjadi ketika bekerja dan mampu mencegahnya lebih lanjut.
- Dapat mengetahui tanda-tanda yang muncul dari gangguan kesehatan umum, sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya kemungkinan komplikasi dan mampu menentukan langkah penanganan lebih lanjut.
- Meningkatkan kesadaran karyawan agar selalu menerapkan gaya hidup sehat hingga bisa selalu mematuhi peraturan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) di suatu perusahaan.
Kalau rumah sakitnya seperti ini bakal betah sih, apalagi nuansanya tidak seperti rumah sakit yang serba putih dan bikin anak takut kalau mau ke rumah sakit. Eh, malah fokus ke sana, fasilitasnya lumayan juga, ya. Terima kasih informasinya!
BalasHapus