Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Dua Tahun Menggunakan Domain TLD di IDWebhost


Tidak terasa sudah dua tahun saya menggunakan domain berbayar di IDWebhost. Awal menggunakan IDWebhost adalah berdasar rekomendasi dari seorang teman yang juga sama-sama menggunakan layanan provider yang bermarkas di kota Gudeg, Yogyakarta.


Memiliki domain TLD (Top Level Domain) adalah keinginan saya sejak lama. Namun sebelum mewujudkannya, sebaiknya kalian melakukan survey kecil-kecilan dengan bertanya melalui forum, komunitas atau searching di internet, mana provider yang memiliki kredibilitas dan layanan yang baik. Kalian gak mau kan, ketika sudah beralih ke domain berbayar, eh di tengah jalan malah website/blog kalian bermasalah, sering down.

Melalui artikel ini juga saya mau sharing pengalaman saya selama 2 tahun menggunakan jasa layanan IDWebhost. 

Oh iya, sebelum lanjut, saya akan bercerita sedikit mengenai IDWebhost ini guys. IDWebhost merupakan sebuah perusahaan penyedia layanan web hosting dan pembelian domain murah. Bagi seorang blogger yang ingin membangun sebuah personal web-blog, tentu saja membutuhkan "tempat" khusus untuk menyimpan data-data web agar nanti bisa diakses di dunia maya. Nah tempat khusus inilah yang dinamakan hosting. Sementara domain adalah nama alamat sebuah website/blog. 😉

Sudah cukup jelas kan apa itu IDWebhost.

Awal saya membeli domain tanggal 23 Juni 2015 lalu. Waktu itu karena baru pertama kali, agak bingung bagaimana cara membeli dan memasang domain di blogspot. Tapi di IDWebhost sudah disediakan fitur online chatting bagi yang ingin tanya-tanya secara online. Operatornya juga cukup tanggap dan cepat. 


Supaya kalian tau bagaimana cara membeli domain di IDWebhost, berikut artikel yang bisa kalian kepoin : Cara Membeli Domain .com di IDWebhost.

Pada tahun pertama dan kedua, saya tidak pernah menemukan masalah dengan domain saya. Tidak pernah mengalami down. Bisa diambil kesimpulan selama dua tahun pertama blog saya berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. 

Dua minggu menjelang tanggal expired, biasanya IDWebhost akan mengirimkan invoice lewat email. Lengkap dengan jumlah total tagihan dan tanggal jatuh tempo. Untuk pembayaran bisa dilakukan melalui bank transfer, setoran bank atau internet banking.

Jika sudah melakukan pembayaran, kalian bisa konfirmasi pembayaran melalui tiga cara, bisa pilih salah satu :

1. Mengirim emai ke IDWebhost
2. Mengirim SMS, atau
3. Mengisi form konfirmasi melalui web IDWebhost

Dan enaknya lagi, kalau sudah perpanjang domain, maka secara otomatis domain kita akan ter-update, jadi kita gak perlu lagi repot-repot untuk masuk ke dashboard IDWebhost. Cukup serahkan semuanya pada IDWebhost. 

Gimana guys, kalau kalian mau beli domain atau beralih perpanjang domain, IDWebhost cukup bisa diandalkan, dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Semoga artikel ini bisa dijadikan sebagai referensi. Semuanya murni berdasarkan pengalaman pribadi saya selama dua tahun menggunakan domain TLD di IDWebhost.

Semoga bermanfaat.




4 komentar untuk "Pengalaman Dua Tahun Menggunakan Domain TLD di IDWebhost"

  1. Saya juga pakai idwebhost, oke respon pelayanannya

    BalasHapus
  2. @Agoes Supriyono : Sama Mas Agoes, saya daftar di sana semua, sudah berjalan lebih 4 tahun

    BalasHapus
  3. Iya mas hendra, ini saya juga mau langganan di sana. Soalnya ada yang minta dibantuin buat toko online, sekalian saja saya pesanin di sana, biar tidak repot.
    Masih nanya2 dl gmn harga dan caranya.
    Kl blog saya sih blm ada yg tld, masih blogspot semua..
    😂

    Oh ya, untuk blog ini, domain saja kan mas?
    Berapa kena setahun?

    BalasHapus
  4. Wah keren ada proyek buat website, semoga lancar ya. Saya selalu beli domain di sana, sudah lebih dari 5 blog saya beli, termasuk blog yang ini. Domain saja, setahun kena 170,000 Mas Eka

    BalasHapus