Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teliti Sebelum Membeli Tanaman Dari Penjual Keliling

Hari Minggu pagi, saya dikejutkan oleh seorang penjual tanaman keliling. Tanpa bercerita panjang lebar darimana asal muasalnya, si penjual, katakan saja Pak Bunga, mulai menawarkan tanaman hiasnya. Awalnya saya dan istri kurang tertarik, namun berkat rayuan maut serta janji-janji manis dari Pak Bunga yang mirip seorang politikus, akhirnya kami pun sepakat untuk membeli beberapa buah tanaman saja.

Harga awal yang ditawarkan sebesar Rp. 4.500 per pohon. Itu pun ukurannya kecil banget guys. Karena keberatan dengan harga yang ditawarkan, istri saya pun mulai menawar dengan harga Rp. 2.000. Namun Pak Bunga bersikukuh dengan harga awal. 

Melalui perundingan dan perdebatan kecil yang terbilang sangat alot, bahkan lebih alot dari persidangan kasus Jessica, akhirnya disepakati oleh kami dengan pak Bunga harga per tanaman sebesar Rp. 2.500 saja.

Dengan cekatan, pak Bunga mulai mengeluarkan pohon-pohon dagangannya dari tempatnya. Dan langsung menanam di lahan yang tersedia. Tanpa menghitung lagi, pak Bunga terus ngeluarin banyak banget pohon tanamannya.

Wah kalau begini caranya, saya bisa rugi bandar. Bayangin saja guys, lahan taman saya panjangnya sekitar 7 meter, kalau ditanam semuanya dengan jarak yang sangat rapat-rapat, bisa habis berapa ratus pohon. 


Tanaman Hias di Samping Rumah - Blog Mas Hendra

Tanaman Hias di Samping Rumah - Blog Mas Hendra

Akhirnya kami pun meminta pak Bunga untuk berhenti menanam pohonnya. Dan menghitung total tanaman yang sudah ditanam saja. Untung tanamannya baru sedikit yang sudah ditanam. Kata pak Bunga total semuanya Rp. 150.000. WHAT??? Lagi-lagi kami bermanuver untuk melakukan tawar menawar, sampai harga yang disepakati sebesar Rp. 50.000 saja. DEAL!!

Ternyata di sini, kita sebagai pembeli juga harus teliti dan cukup jeli loh, jangan sampai si penjual langsung main tanam pohonnya sebanyak mungkin. Seperti yang dialami tetangga saya.

Setelah si pak Bunga ‘beres’ bertransaksi dengan saya, dia pun langsung menuju rumah tetangga saya. Dan sialnya cuma si suaminya saja yang ada, jadi yah kurang pandai menawar dan kena bujug rayu juga.

Dia juga kena modus dari si pak Bunga, untuk ukuran taman yang seuprit banget, dihargai Rp. 1.000.000. WOW!! Mau komplain, tapi tanaman hiasnya sudah ditanam semua. Akhirnya tetangga saya pasrah saja, mau bagaimana lagi.

Tanaman Hias Milik Tetangga - Blog Mas Hendra
 Tanaman yang sudah ditanam di pekarangan rumah tetangga. Harganya mencapai satu juta rupiah. 

Tanaman Hias Milik Tetangga - Blog Mas Hendra
Pantesan harganya satu juta, nanamnya saja rapat-rapat banget

Jadi buat teman-teman kalau nemuin tukang bunga keliling yang datang ke rumah kalian, jangan segan-segan untuk banyak bertanya secara detail dan jelas mengenai harganya. Dan kalau bisa sih tawar harganya juga, biar nggak ada pihak yang dirugikan dan nggak kena jebakan Batman. 

Baca juga artikel menarik lainnya : Punya Lahan Kosong Luas?? Jadiin Untuk Bisnis Jual Beli Ikan Saja

Setelah kejadian ini, banyak juga tetangga lain yang menyarankan untuk membeli tanaman di tukang tanaman yang mangkal saja, soalnya harganya jauh lebih murah dan kita juga bisa memilih sendiri tanamannya karena banyak banget jenis tanaman yang tersedia. 

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Teliti Sebelum Membeli Tanaman Dari Penjual Keliling"