Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kondisi Sony Xperia Z Ultra Setelah Satu Tahun Pemakaian

Sony Xperia Z Ultra - Blog Mas Hendra

Yang namanya barang elektronik, termasuk gadget, jika pemakaiannya sudah lama, pasti ada saja sebagian komponen yang tidak lagi bekerja secara maksimal. Hal ini sih wajar, mengingat sebagian komponen secara perlahan akan mengalami aus. Kondisi ini justru diperparah dengan pemakaian yang tidak prosedural alias asal-asalan. Dan pada akhirnya barang elektronik pun akan cepat rusak sebelum waktunya.


Nah kali ini saya mau sharing mengenai pengalaman satu tahun memakai Sony Xperia Z Ultra. Waktu itu hari Minggu tanggal 02 Agustus 2015, saya membeli handphone ini di ITC Fatmawati, untuk mengganti handphone lama saya yang terbentur masalah memori internal yang sangat kecil. 

Baca juga artikel lainnya : Mengatasi Memori Internal Pada Sony Xperia C

Setelah melalui berbagai pertimbangan, baik dari segi harga maupun fitur serta brand yang sudah dikenal luas, akhirnya pilihan pun jatuh ke Sony Xperia Z Ultra ini.

Dan berikut adalah pengalaman satu tahun memakai Sony Xperia Z Ultra :


1. Sering Restart Sendiri

Tidak kurang dari 20 x sampai artikel ini ditulis, handphone saya sering restart sendiri. Entah apa penyebabnya, karena saya tidak pernah mengecek ke counter handphone. Hal ini tidak terlalu menjadi masalah bagi saya, karena setelah restart, handphone berfungsi seperti sedia kala, seolah tidak terjadi apa-apa.

Menurut pendapat sederhana saya sih, hal ini bukan karena softwarenya yang bermasalah, karena pada awalnya handphone saya tidak pernah restart sendiri. Mungkin saja disebabkan karena benturan-benturan kecil yang sering terjadi pada handphone saya, seperti terbentur meja atau benda keras lainnya, jatuh ke lantai atau terlempar ke kasur, sehingga mempengaruhi komponen yang ada di dalamnya.

2. Layar Handphone Error

Pernah juga beberapa kali layar handphone sempat error, kayak misalnya layarnya tidak ada respon sama sekali sewaktu saya pencet dan pernah juga mencet aplikasi A, yang keluar malah aplikasi B.

Sebagai solusinya, saya cuma kunci layar handphone dan buka lagi, akhirnya layarnya normal lagi loh.

3. Suara Musik Seperti Kaset Kusut

Ada beberapa musik yang error sewaktu saya putar di handphone. Suaranya mirip banget kayak suara kaset kusut. Sepertinya masalah ini dari file musiknya, karena ada sebagian musik yang lainnya normal-normal saja sewaktu saya putar.

4. Anti Gores Pecah

Pernah sekali, handphone saya jatuh cukup keras dalam keadaan layar menghadap ke lantai. Bunyinya, mirip suara kaca pecah. Awalnya saya pikir layar handphonenya yang pecah. Tapi setelah saya cek, ternyata anti goresnya saja yang retak. Untung saja anti goresnya tebal, jadi kondisi layar handphone saya masih mulus sampai sekarang.

Sewaktu membeli Sony Xperia Z Ultra ini, saya ditawari anti gores yang bahannya terbuat dari kaca tebal seharga Rp. 200.000. Setelah dijelasin kelebihannya sama mba-mba penjualnya, akhirnya saya pun tertarik untuk mencobanya. Dan hasilnya pun terbukti, anti goresnya cukup kuat menahan layar handphone saya yang terjatuh.

5. Dua Kali Reset

Untuk meningkatkan performance Sony, saya sudah meresetnya sebanyak dua kali. Hal ini saya lakukan karena kondisi handphone sudah mulai berkurang performanya, mengingat aplikasi yang terinstall sudah terlalu banyak.

Dari 11 GB memori internal yang ada, hanya tersisa tinggal 2 GB saja. Sebagai solusinya, saya coba reset handphonenya biar performancenya mantap lagi. Yah resikonya adalah semua datanya hilang, makanya sebelum mereset, sebaiknya data-datanya dibackup dulu ya guys.

Seperti yang sudah saya tulis di awal paragraf, sebagus dan semahal apapun gadget yang kamu miliki, kalau pemakaiannya asal-asalan dan tidak pernah dirawat, maka dapat dipastikan gadget akan cepat rusak sebelum waktunya.

Jadi berdasar pengalaman saya pribadi, bahwasanya sebagian besar kasus yang saya alami diatas, diakibatkan karena human error, alias kelalaian saya sendiri. Seperti, handphone yang sering jatuh atau terbentur, layar yang ditekan terlalu kuat, musik yang bukan original serta aplikasi yang terlalu banyak, sehingga membuat memori internal cepat habis terpakai dan membuat performa handphone kurang maksimal.

Akhirnya semuanya kembali ke diri kita sendiri guys, kalau mau awet, harus hati-hati dalam merawat gadget, kalau tidak, ya gadget pasti cepat rusak.

Tapi secara keseluruhan, sampai detik ini, Sony Xperia Z Ultra milik saya cukup tangguh dan performanya tetap powerful meskipun cobaan dan problem datang menghadang.

Demikian pengalaman saya setelah satu tahun memakai Sony Xperia Z Ultra ini.

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Kondisi Sony Xperia Z Ultra Setelah Satu Tahun Pemakaian "